Jakarta: Band metal asal Virginia, Lamb of God, dipastikan akan menggelar konser online pada 18 September dan 25 September 2020. Konser ini akan menjadi spesial, karena pada masing-masing tanggal tersebut, mereka akan membawakan materi dari dua album secara penuh.
Pada konser tanggal 18 September, Lamb of God akan membawakan materi dari album terbaru mereka, Self-Titled, yang dirilis pada Juni 2020. Sedangkan pada 25 September, mereka akan membawakan seluruh materi dari album Ashses of the Wake (2004).
Media Group termasuk di dalamnya Medcom.id secara eksklusif mendapatkan kesempatan wawancara video vokalis Randy Blythe, pada Rabu, 16 September 2020.
“Kami melakukan hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, kami memainkan dua album secara penuh, biasanya kami bikin set list mengambil lagu dari berbagai album atau memainkan banyak lagu dari sebuah album, tetapi kami belum pernah membawakan satu album secara penuh,” ujar Randy.
Lebih lanjut Randy menambahkan konser ini spesial karena menjadi aksi panggung perdana para personel Lamb of God membawakan materi baru.
“(Dalam konser ini) kami untuk pertama kalinya membawakan materi album baru secara bersama-sama, karena selama ini kami melakukan rekaman studio sendiri-sendiri dan saat gladi resik rasanya luar biasa memainkan materi ini secara bersama-sama, dan ada perasaan berbeda membawakan seluruh materi dalam album,” tukas Randy.
Randy juga menjelaskan bahwa alasan Lamb of God memilih membawakan album Ashes of The Wake secara penuh adalah untuk memanjakan penggemar mereka dari seluruh dunia. Manajemen Lamb of God melakukan sejumlah riset, termasuk melihat data streaming, dan melihat album Ashes of the Wake menjadi salah satu album paling populer di kalangan penggemar.
“Kami memilih album itu (untuk dibawakan) karena album itu punya banyak penggemar dari seluruh dunia, album itu punya koneksi yang kuat dengan fans. Kami juga melihat angka (streaming) di Spotify, yang mana album yang sering diputar, dan kami memilh itu (Ashes of the Wake),” lanjut Randy.
(Lamb of God saat tampil di festival Hammersonic 2015 di Jakarta. Foto: Antara)
Lamb of God juga mengajak dua band lain untuk tampil pada sesi pra-konser. Mereka adalah band Bleed from Within yang akan tampil pada 18 September, dan Whitechapel pada tanggal 25 September.
Album self-titled dari Lamb of God cukup membuat penggemar mereka penasaran, lantaran ini adalah album pertama mereka tanpa drummer Chris Adler.
Chris hengkang pada 2019, dalam sebuah pernyataan melalui media sosial, dia mengatakan tidak ingin terjebak dengan angka.
“Sebenarnya adalah saya tidak ingin ‘melukis’ dengan angka. Saya harap saudara-saudara saya (di Lamb of God) mendapatkan yang terbaik dalam usaha mereka,” tulis Chris.
Dalam pernyataan itu, dia membantah rumor yang menyebutnya keluar dari Lamb of God karena alasan cedera akibat kecelakaan motor yang dia alami di Thailand pada 2017.
Dalam wawancara ekslusif dengan Medcom.id, Randy sempat menceritakan aktivitasnya selama masa pandemi, pria 49 tahun itu banyak menghabiskan waktu untuk berselancar dan meditasi.