Grup band Noah merilis video musik lagu Menemaniku, bertepatan dengan perayaan delapan tahun perjalanan mereka di industri musik.
Menemaniku ditulis David dan bercerita mengenai ungkapan situasi dalam hidup di luar kendali. Sementara video musiknya digarap Candi Soeleman yang mengangkat konsep penghargaan bagi sahabat Noah.
“Kalau ngomongin Menemaniku, ini kayak ada proses kesetiaan sahabat Noah kepada Noah dalam semua fase. Baik naik atau turun, pokoknya perjuangan Noah selalu ditemani para sahabat,” kata Candi Soeleman dalam jumpa pers virtual Eightniversary Noah, Rabu (16/9).
“Makanya, saya mau mengangkat cerita tentang selama ini hubungan baik antara sahabat dan Noah itu seperti apa sih. Ya itu di-highlight,” sambung Candi. Lebih lanjut, Candi mengatakan proses syuting video musik Menemaniku dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat guna mengurangi penyebaran covid-19.
“Ya memang akhirnya tidak bisa maksimal karena kru kan tidak boleh banyak. Ya, Alhamdulilah semua kooperatif dan bisa menghasilkan yang maksimal biarpun ada covid-19 ini,” ujar Candi. Dia mengaku tidak menemukan kendala berarti dalam proses syuting video musik dengan Noah.
Sebab, ini bukan pertama kali bagi Candi dipercaya menjadi sutradara video musik Noah. “Aku sudah tau sifat-sifat dari David gimana, Lukman gimana, Ariel gimana. Waktu Wanitaku itu kan kerja sama dengan Boril bisa 24 jam kali berapa hari. Dari mulai di pesawat dan lain-lain. Semua proses itu yang mudahkan saya ketika mau kasih konsep untuk Menemaniku,” imbuhnya.