Jakarta: Melanjutkan kabar lampu hijau penayangan film Tenet di bioskop Tiongkok akhir Juli lalu, Warner Bros. menetapkan tanggal tayangnya pada 4 September 2020.
Hanya saja, syarat pemutaran film di bioskop Tiongkok oleh Biro Film Nasional tidak lebih dari 2 jam. Sementara film Tenet berdurasi 2 jam 31 menit. Syarat lain ketika Tiongkok membuka bioskop yakni pengunjung dibatasi 30 persen dari kapasitas maksimal.
Hal ini seperti tak menjadi persoalan ketika pemangku keputusan sebelumnya menyetujui penayangan kembali film berdurasi lebih dari 2 jam seperti Harry Potter and the Sorcerer’s Stone dan Wolf Warrior 2.
Tiongkok menambah daftar 70 negara yang menayangkan film Tenet di bioskop. Debut tayang film Tenet dimulai 26 Agustus di kawasan Eropa dan Asia. Debut film Tenet tidak mengikuti tradisi debut di Amerika Serikat seperti biasa.
Film Tenet tayang di Amerika Serikat pada 3 September dalam pekan perayaan Hari Buruh. Namun, bioskop di kawasan Amerika Utara dan Los Angeles sebagai market besar film Hollywood belum menunjukkan tanda-tanda akan dibuka. Sejumlah bioskop di AS tutup sejak Maret 2020 saat diumumkan pandemi Covid-19.
Film Tenet dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 26 Agustus 2020 bersama dengan penayangan di sejumlah negara Eropa. Namun, kabar ini tidak sejalan dengan situasi di Indonesia dengan sejumlah bisnis bioskop masih tutup.
Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mewakili jaringan bioskop Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex sempat mengumumkan jaringan bioskop Indonesia dapat beroperasi pada 29 Juli 2020. Sepekan sebelum itu, GPBSI merilis penundaan buka bioskop hingga waktu yang belum dipastikan.
Kabar itu mengikuti keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda pembukaan tempat hiburan dalam ruangan termasuk bioskop. Sementara itu, sejumlah bioskop daerah disebut telah dibuka.
Kendati demikian, penayangan perdana film bioskop tetap mengacu jadwal di Jakarta. Sebab, produser dan importir film menilai pasar besar film terletak di Jabodetabek.
“Market terbesar di Jakarta, Jabodetabek, itu strategi marketing. Kita ikut Jakartalah (penayangan film baru), Jakarta jadi barometer buat kita,” terang Ketua GPBSI Djonny Syafruddin kepada Medcom.id bulan lalu.
Tenet vs. Mulan
Jadwal penayangan film Tenet di Tiongkok bertepatan dengan penayangan perdana film Mulan live-action. Artinya film besar dari Warner Bros. dan Disney yang diantisipasi penonton tahun ini beradu di tanggal yang sama.
Hanya saja, Tenet lebih dulu tayang di bioskop Eropa dan Asia pada Agustus dan jadwal berlanjut pada September di sejumlah kawasan. Sementara Mulan live-action baru memulai perjalanan pada 4 September, saat Tenet baru tayang di AS.
Penayangan perdana film Mulan di streaming Disney Plus pada 4 September 2020 dengan harga sewa premium USD29,99, di luar biaya langganan bulanan. Pada kawasan yang tidak terdapat Disney Plus, Mulan tetap tayang di bioskop.
Mengutip laporan Variety Juni lalu, Disney Plus tidak memberikan sinyal bakal beroperasi di Tiongkok. Praktis, penayangan perdana film Mulan live-action di Tiongkok dilakukan di bioskop saat film Tenet ditayangkan.
Sebagai pemain streaming baru yang dirilis November 2019, Disney Plus dengan cepat memeroleh pelanggan. Dalam sembilan bulan, Disney Plus memiliki lebih dari 60,5 juta pelanggan berbayar.
Persaingan film Tenet dan Mulan bakal sengit mengingat Tiongkok termasuk pasar hiburan tunggal terbesar di dunia setelah Amerika Utara. Perolehan penonton film Tenet praktis bergantung pada penayangan film di bioskop Tiongkok. Mulan live-action bergantung pada Disney Plus yang telah tersedia di kawasan AS, Kanada, Belanda, India, Jepang, dan beberapa negara Eropa. Disney Plus akan hadir di Indonesia pada 5 September 2020.
Film zombie-thriller Peninsula yang juga diantisipasi tahun ini tayang perdana di Korsel pada 15 Juli 2020. Peninsula memeroleh 3 juta penonton dalam 14 hari. Dalam laporan terakhir, total pendapatan film Peninsula dari delapan negara Asia meraup USD40 juta sekitar Rp583 miliar.
Peninsula juga dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Agustus. Namun, hal itu belum dapat dipastikan. Sebab, jaringan bioskop di Indonesia masih tutup.