Jakarta: Aktris FTV Hana Hanifah buka suara terkait keterlibatannya dalam dugaan kasus prostitusi online di Medan, Sumatra Utara. Hal ini bermula dari tawaran sesi fotografi.
“Jadi aku mendapat tawaran photoshoot di Medan. Yang tawarin temanku di Jakarta,” kata Hana dalam kanal YouTube Podcast Deddy Corbuzier, dikutip Kamis 6 Agustus 2020.
Hana mengatakan, dirinya mendapat tawaran fotografi sebesar Rp20 juta. Dia sepakat dan mengambil tawaran tersebut dan berangkat ke Medan pada Minggu 12 Juli 2020.
“Tapi temanku yang di Jakarta enggak ikut. Aku sendirian ke Medan,” terang dia.
Sampai di Medan, Hana mengaku jika dirinya langsung dijemput oleh asisten fotografer yang hendak memotretnya di sana. Hana kemudian diantarkan ke salah satu hotel berbintang di Medan untuk bertemu dengan fotografer yang dimaksud.
“Photoshoot-nya seksi. Enggak sampai telanjang. Batas gue itu photoshoot pakai celana pendek dan tank top doang,” terang dia.
Ketika sesi photoshoot berlangsung Hana kembali dihubungi oleh asisten fotografer yang tadi menjemputnya. Asisten tersebut meminta Hana melakukan praktik prostitusi terhadap fotografer yang menjepretnya itu.
“Tapi gue enggak jawab (tawaran tersebut),” terang Hana.
Hana memilih tetap melanjutkan sesi photoshoot tanpa menghiraukan tawaran prostitusi oleh asisten fotografer itu. Di pertengahan sesi pekerjaannya itu dia pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Sialnya, Hana mengatakan, saat itu polisi datang menggerebek kamar hotel tempat dirinya melakukan sesi photoshoot.
“Gue lagi foto, enggak mungkin baju itu-itu terus kan. Dan gue ganti baju. Pas ganti baju ada penggerebekan. Gue kaget,” terang Hana.
Hana dan fotografer tersebut lantas digiring polisi ke Polrestabes Medan dan dimintai keterangan. Status Hana ketika itu hanya menjadi saksi. Sementara asisten yang menjemputnya di Medan ditetapkan sebagai tersangka muncikari prostitusi online.
“Dari pihak Medan yang menjemput aku ditangkap karena ada chat yang tidak mengenakkan. Jadi dia ditangkap sebagai muncikari,” ucap Hana.
Usai diperiksa polisi, Hana lantas dipulangkan dari Polrestabes Medan du hari kemudian. Akibat peristiwa penggerebekan tersebut, Hana mengaku dirinya jadi tak menerima uang sebesar Rp20 juta yang seharusnya diterimanya untuk sesi photoshoot di Medan.
“Bayarannya belum. Karena gara-gara ada (kasus) itu,” tandas Hana.