Jakarta: Kotak banyak bereksperimen untuk album Identitas. Selain melibatkan suara Cak Nun, album Identitas menjadi momen Chua sebagai rapper, di samping sebagai bassist.
“Jujur sebenarnya kita itu mau kolaborasi di lagu ini, kita pinginnya kolaborasi sama a-b-c, nama-nama rapper terkenal selebgram jago rap,” kata Chua dalam jumpa pers virtual, Jumat 25 September 2020.
Chua melakukan rap dalam bahasa Inggris di tengah lagu Teman Palsu. Menurut Chua, Cella dan Tantri tidak sepakat melibatkan orang lain untuk lagu ini. Oleh sebab itu, Chua turun sebagai rapper.
“Anak-anak (bilang) aduh ngapain keluar budget lagi orang ini Identitas sudah ini kita-kita aja. Akhirnya anak-anak nunjuk aku yaudah jadi pangsit girl,” kata Chua.
Cella mengamini, ke depan Chua tak hanya bermain bas, melainkan ada sesi rap untuk Chua.
“Kayaknya kemungkinan ada karena memang Chua punya talent seperti itu kenapa enggak kita manfaatin dan murah dan enggak dibayar,” kata Cella.
Kotak mencoba lebih baru mengikuti tren untuk album Identitas. Kendati mencoba lebih baru dan dewasa, mereka mempertahankan karakter Kotak.
“Sekarang lebih banyak elektronik karena memang lagi happening, elektronik, ada synthesizer, tanpa menghilangkan benang merah karena kita pingin memasukkan unsur-unsur baru,” kata Cella.