Dilarangnya pertemuan tatap muka yang melibatkan banyak orang membuat seni pertunjukan tak biisa ditampilkan selama pandemi Covid-19.
Hal itu pun membuat seniman berupaya terus berkarya, meski harus lewat ranah virtual, Hal itu ditunjukkan lewat serial #MusikandiRumahAja yang mengangkat 6 dongeng Tanah Air. Drama musikal itu dipentaskan secara virtual dengan sutradara dan pemain yang juga melakukan pengambilan gambar secara daring.
Produser Eksekutif #MusikaldiRumahAja Bayu Pontiagust mengatakan, pergelaran drama musikal secara virtual itu merupakan bentuk adaptasi terhadap pandemi Covid-19. Pertunjukan itu pun digelar untuk terus mengasah kemampuan pekerja seni dalam membuahkan karya.
“Musikal ini menjadi salah satu wadah bagi para pekerja seni untuk tetap berkarya meski dibatasi ruang dan pertemuan fisik. Namun hal ini justru mendorong kreativitas para pekerja seni dan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa,” papar Bayu dalam diskusi virtual, Rabu (5/8). Salah satu dongeng yang akan diangkat dalam drama musikal itu ialah dongen Timun Mas yang berasal dari tanah Jawa. Timun Mas jadi dongeng seri kedua dari 6 dongeng yang akan digelar. Sebelumnya, #MusikaldiRumahAja menggelar dongeng Malin Kundang.
Sutradara drama musikal Timun Mas Mia Johannes atau yang karib disapa Mhyajo mengungkapkan, dengan semua proses pembuatan karya dilakukan secara daring, sejumlah tantangan baru ia hadapi. Namun, ia mengaku tantangan itu justru membuat proses pembuatan drama musikal Timun Mas semakin seru.
“Entah kenapa ketika saya mendapatkan tawaran dari Mas Bayu selaku produser eksekutif, saya langsung bersemangat. Hal itu ditandai dengan karya musikal tentang dongeng Indonesia dengan kemasan yang sangat baik,” ungkap Mhyajo yang menggeluti seni panggung. Drama musikal Timun Mas bisa disaksikan di laman Indonesiakaya hingga Kamis (6/8) malam. Hingga saat ini tercatat MusikaldiRumahAja sudah ditonton sekitar 188 ribu kali di berbagai kanal daring.
Drama musikal Timun Mas melibatkan Karina Salim yang berperan sebagai Timun Mas dan Intan Ayu Purnama atau lebih dikenal Tanayu sebagai Ratu Peri, sebuah tokoh sidekick tambahan yang dibuat Mhyajo untuk menggantikan sosok petapa dalam dongeng asli Timun Mas. Karina dan Tanayu berakting tanpa sekalipun bertatap muka. Keduanya mengambil gambar untuk proses pembuatan karya hanya dari sofa di rumah. Karina mengaku ada kesulitan tersendiri dalam proses pengambilan gambar tersebut.
“Justru itu tantangannya, kita harus duduk, padahal ingin berdiri. Tapi tetap harus duduk,” kata Karina. Selain #MusikaldiRumahAja, selama masa pandemi covid-19, Indonesiakaya.com telah menggelar berbagai kegiatan seni bertema #DiRumahAja seperti nonton teater di rumah aja, puisi di rumah aja, prosa di rumah aja, workshop online di rumah aja hingga birthday konser di rumah aja.