Jakarta: Kediaman YouTuber asal Amerika Serikat, Jake Paul, digeledah FBI pada Rabu 5 Agustus 2020. Ini sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan di mal Arizona saat aksi Black Lives Matter pada Mei lalu.
“Penggeledahan dilakukan atas dugaan tindakan kriminal seputar insiden di Scottsdale Fashion Square pada bulan Mei,” tulis FBI daerah Phoenix dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan NBC, Kamis 6 Agustus 2020.
FBI menggeladah kediaman Jake di Calabasas, California untuk mengumpulkan informasi dan bukti terkait keterlibatannya dalam kerusuhan itu. Selain Jake, FBI juga menggeledah kediaman promotor klub malam, Arman Izadi, di Graffiti Mansion, Las Vegas.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan akan bekerja sama dalam penyelidikan,” ucap FBI.
Dugaan tindak kriminal terhadap Jake bermula ketika kepolisian daerah Scottsdale Pennsylvania, sedang mengatasi kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di toko-toko di kawasan Old Town, Scottsdale. Beberapa toko dijarah termasuk Neiman Marcus, Anthropologie, Sprinkles Cupcakes, dan dealer Mercedes Benz.
Dalam sebuah video, wajah Jake tertangkap sedang berada di dalam Fashion Square Mall ketika kerusuhan terjadi. Polisi menuduh dalam sebuah pernyataan bahwa Jake secara tidak sah telah memasuki daerah terlarang.
“Kami menerima ratusan cuplikan dan video yang mengidentifikasi Jake Paul sebagai peserta kerusuhan,” terang pernyataan polisi.
Sementara itu, Jake, menolak jika dirinya disebut terlibat dalam aksi kerusuhan dan penjarahan. Dia mengaku keberadaannya di mal tersebut sebagai bagian dari aksi protes Black Lives Matter.
“Berikan saya denda, dan mari kita kembali fokus pada George Floyd dan Black Lives Matter,” cuit Jake di Twitter pada 4 Juni 2020.
Jake Joseph Paul dikenal sebagai seorang YouTuber Amerika, influencer, dan aktor. Ketenarannya bermula ketika dirinya aktif mengunggah video Vine hingga ditonton lebih dari 2 juta kali. Sejak itu, Jake, mulai dilirik untuk mengisi acara televisi hingga membintangi film layar lebar.