Jakarta: Gabungan pihak yang bertugas dalam investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diperkirakan jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2020 menunjukan titik cerah.
Sinyal yang diklaim berasal dari Black Box sudah terdeteksi dan ditandai oleh pihak Basarnas untuk segera diangkut kepermukaan. Perangkat bernama Black Box memang kerap disebut dalam setiap investigasi kecelakaan pesawat.
Perangkat ini merupakan sebuah teknologi yang penting untuk investigasi kecelakaan pesawat. Medcom.id sudah merangkum berbagai informasi yang memberikan pengetahuan umum mengenai teknologi sebuah Black Box, dikutip dari situs FlightRadar24.
1. Black Box tidak berwarna hitam
Pada hasil investigasi setiap kecelakaan pesawat, pihak berwenang akan memperlihatkan Black Box pesawat. Perangkat ini punya tampilan yang tidak berbentuk kotak atau persegi dan dibalut warna orange atau oranye yang mencolok. Warna ini identik digunakan pada jaket keselamatan.
2. Menyimpan data lengkap pesawat selama penerbangan
Black box bekerja seperti sebuah kaset yang merekam catatan perjalanan pesawat atau disebut sebagai electronic flight data recorder. Di sini terekam catat percakapan komunikasi pilot dan instrumen teknologi pesawat.
Ada dua jenis data yang direkam yaitu Flight Data Recorder yang terdiri dari informasi pesawat dan Cockpit Voice Recorder (VCR). Makanya Black Box terdiri dari dua bagian perangkat.
Total ada 700 parameter data penerbangan yang disimpan. Semuanya data yang direkam berasal dua jam sebelum terjadi kecelakaan. Jadi Black Box otomatis menghapus rekaman yang lama.
3. Black Box bisa mengirimkan sinyal dan bertahan hingga satu bulan saat kecelakaan
Black Box dilengkapi indikator saat pesawat kecelakaan dan menyentuh permukaan air. Perangkat secara otomatis akan mulai aktif mengirimkan sinyal saat tenggelam di dalam air atau laut untuk memudahkan proses pencarian.
Black Box memiliki baterai yang bisa bertahan untuk terus memancarkan sinyal selama satu bulan.
4. Black Box dibuat tahan terhadap kondisi kecelakaan terburuk
Black Box diklaim tahan air dan dibuat sangat kuat melalui proses pengujian pembenturan ke material beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, tahan terhadap tekanan beban seberat 2,25 ton serta suhu tinggi hingga 1.100 derajat Celcius.
5. Black Box pertama kali diciptakan tahun 1939
Sebelum menjadi Black Box dengan teknologi saat ini, perangkat tersebut pertama kali diciptakan tahun 1939 oleh Francis Hussenot dan Paul Beaudouin dalam sebuah rekamanan data penerbangan berbentuk gambar atau foto yang terekam ke kertas (film) foto sepanjang delapan meter.