Jakarta: Konsol gaming PlayStation 5 atau PS5 akan mulai bisa dipesan di Indonesia mulai tanggal 18 Desember 2020 lewat toko ritel yang merupakan mitra atau distributor resmi Sony. Kini beredar informasi bahwa pemesanan ini tidak akan semudah yang dibayangkan.
Meskipun Anda memiliki uang yang cukup untuk membeli varian PS5 standard edition maupun PS5 Digital Edition dan menjadi yang pertama memesan, tapi tidak menjamin Anda bisa membelinya.
Dikutip dari media sosial Twitter milik GS Shop yang merupakan salah satu ritel game ternama di Indonesia ternyata sistem pemesanan atau pembelian PS5 akan menerapkan sistem undian.
“Halo teman-teman.. Perilisian resmi PlayStation 5 di bulan Januari mendatang akan mengikuti arahan sesuai dari Sony Indonesia. Sistem pre-order PS5 yang akan dilakukan oleh GSSHOP melalui sistem UNDIAN. Penasaran dengan bagaimana cara mengikuti sistem UNDIAN nya? Stay tuned ya..,” tulis akun Twitter @GSShopID.
Belum diketahui proses lebih lengkapnya namun kemungkinan sistem undian ini merupakan inisiatif dari pihak GS Shop bukan dari Sony Indonesia. Hal ini membuat laporan bahwa stok PS5 langka di berbagai negara juga semakin kencang.
Netizen yang merespon positif cara ini menyakini sistem undian bisa mencegah terjadinya pembelian dalam jumlah banyak oleh sekelompok pembeli yang berenca untuk dijual kembali dengan harga lebih mahal.
Kasus serupa terjadi di Inggris beberapa waktu lalu. Sekelompok reseller menggunakan bot yang diprogram untuk menyebu setiap e-commerce dan melakukan pemesanan hingga pembayaran secepat mungkin. Cara ini jelas merugikan banyak penggemar PS5 yang sudah menantikannya.