Jakarta: Grup musik jazz NonaRia menunjukkan eksistensinya di industri musik. Beragam tantangan pun harus dihadapi mereka di tengah pandemi covid-19.
Protokol kesehatan menjadi keharusan. Minimal menggunakan masker, menjaga jarak, serta menjaga kebersihan satu sama lain.
“Kalau ketemuan langsung bertiga tapi benar-benar dibatasi tanpa orang lain. Maksimal sama tim. Pokoknya kalau mau ketemuan enggak boleh dari mana-mana,” ujar Yashinta Pattiasina, pemain biola NonaRia.
“Latihan dan alhamdulillah masih ada saja sedikit-sedikit proyek. Memang beda sih jadinya tapping semua. Satu atau dua live. Kangen ada penonton sih, tapi ya gimana ya,” tambahnya.
Tantangan yang dihadapi termasuk rutin memeriksa kondisi kesehatan masing-masing. Khususnya, jika ada pekerjaan yang dilakukan di luar rumah.
“Sama penyelenggara acara harus rapid test tapi suka beli sendiri cek sendiri saja di rumah. Terutama kalau habis kerja kayak begini,” jelasnya.
“Kalau mau keluar jadi was-was. Masker, hand sanitizer, pulang harus langsung mandi. Protokol kesehatan itu penting. Kalau pergi-pergi jadi selalu rapid dahulu,” tambah Nanin Wardhani.
Tentunya, selama pandemi covid-19 jumlah tawaran manggung off air menjadi lebih sendikit. Hal itu juga menjadi tantangan bagi mereka sebagai musisi.
Namun, NonaRia menekankan ada hikmah yang bisa diambil dari kondisi pandemi. Salah satunya, ada banyak waktu lebih untuk melatih kemampuan bermusik.