Wednesday, June 18, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Teknologi

10 Fakta Noken Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

adminsaibyadminsai
December 4, 2020
in Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Jakarta: Noken Papua muncul di Google Doodle hari ini. Perlu diketahui, Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua. Menariknya, Noken dibawa oleh masyarakat Papua dengan digantungkan di kepala.

Noken Papua ini terbuat dari serat kulit kayu. Seperti tas pada umumnya, Noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Papua biasanya menggunakan Noken untuk membawa hasil-hasil pertanian. Seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

Keunikann Noken ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Dan, pada 4 Desember 2012, Noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

Berikut beberapa fakta tentang Noken, seperti dilansir situs UNESCO:

1. Ukuran besar

Fungsi sehari-hari Noken ukuran besar adalah untuk membawa hasil perkebunan, hasil tangkapan dari laut atau danau, kayu, bahkan juga bayi, binatang kecil dan lain-lain. Dan, Noken ini juga berguna digantung di rumah menyimpan barang.

2. Noken kecil

Noken ukuran kecil untuk membawa barang-barang pribadi seperti pinang, makanan, buku, dan lain-lain. Noken dapat digunakan untuk menutupi kepala atau badan. Noken adalah aksesori pakaian adat, dan digunakan dalam upacara adat.

3. Ciri khas

Bentuk, corak, dan motif lokal serta warna Noken buatan masing-masing etnis di Papua berbeda untuk menandakan keragaman budaya. Noken merupakan bagian dari identitas budaya dan masyarakat Papua.

4. Noken dan perempuan

Noken pada umumnya dibuat oleh perempuan, atau disebut Para Mamas Papua. Perempuan memainkan peran khusus dalam menjaga budaya Noken. Jumlah pengrajin Noken sangat sedikit dan menurun di banyak tempat.

5. Nyaris punah

Masyarakat di Papua, terutama anak muda, sudah mulai memilih menggunakan tas impor dari luar Papua, ada Noken, Di pasar misalnya. Pasar Oyeye di Nabire, hampir semua pedagang hanya menjual tas import modern.

6. Melanjutkan tradisi

Di Pulau Biak, ditemukan tidak lebih dari 10 perempuan yang sebagian besar sudah lanjut usia, dalam dua kelompok, yang masih membuat Noken. Masyarakat merasa bahwa dengan membuat dan memakai Noken, berarti mereka menjalankan tradisi nenek moyang.

7. Lagu daerah

Noken asal Kabupaten Paniai memiliki ragam hias khas yang terbuat dari serat kuning, cokelat dan hitam yang diperoleh dari batang Anggrek. Membuat Noken membutuhkan keterampilan manual, perhatian, dan rasa artistik yang hebat. Pengrajin sering membuat Noken sambil menyanyikan lagu-lagu daerah.

8. Makna simbolis

Komunitas pengrajin Maybrat mewarnai serat dengan warna-warna alami. Serat, daun, atau rerumputan ditenun dalam berbagai pola yang menarik dengan makna simbolis. Pemerintah daerah di Wayer, Sorong Selatan, sudah siap membantu pengrajin, namun pembatasan masih sedikit.

9. Pelestarian Noken

Perwakilan masyarakat Noken, pakar budaya, aparat provinsi dan kabupaten/kota, tokoh agama dan masyarakat mengikuti Seminar Verifikasi pertama pada 15 Februari 2011, di Hotel Yasmin, Kota Jayapura, Papua dan telah memberikan masukan untuk memperbaiki berkas pencalonan.

10. Bersama mengelola budaya Noken

Seminar Verifikasi kedua pada 22 Februari 2011 berlangsung di Hotel Mariat, Kota Sorong, Papua Barat. Anggota komunitas Noken memberikan mereka persetujuan bebas, didahulukan dan diinformasikan ke file nominasi, dan menyatakan saling menghormati dan kerjasama untuk mengelola budaya noken

ADVERTISEMENT
Jakarta: Noken Papua muncul di Google Doodle hari ini. Perlu diketahui, Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua. Menariknya, Noken dibawa oleh masyarakat Papua dengan digantungkan di kepala.

Noken Papua ini terbuat dari serat kulit kayu. Seperti tas pada umumnya, Noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Papua biasanya menggunakan Noken untuk membawa hasil-hasil pertanian. Seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

Keunikann Noken ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Dan, pada 4 Desember 2012, Noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

Berikut beberapa fakta tentang Noken, seperti dilansir situs UNESCO:

1. Ukuran besar

Fungsi sehari-hari Noken ukuran besar adalah untuk membawa hasil perkebunan, hasil tangkapan dari laut atau danau, kayu, bahkan juga bayi, binatang kecil dan lain-lain. Dan, Noken ini juga berguna digantung di rumah menyimpan barang.

2. Noken kecil

Noken ukuran kecil untuk membawa barang-barang pribadi seperti pinang, makanan, buku, dan lain-lain. Noken dapat digunakan untuk menutupi kepala atau badan. Noken adalah aksesori pakaian adat, dan digunakan dalam upacara adat.

3. Ciri khas

Bentuk, corak, dan motif lokal serta warna Noken buatan masing-masing etnis di Papua berbeda untuk menandakan keragaman budaya. Noken merupakan bagian dari identitas budaya dan masyarakat Papua.

4. Noken dan perempuan

Noken pada umumnya dibuat oleh perempuan, atau disebut Para Mamas Papua. Perempuan memainkan peran khusus dalam menjaga budaya Noken. Jumlah pengrajin Noken sangat sedikit dan menurun di banyak tempat.

5. Nyaris punah

Masyarakat di Papua, terutama anak muda, sudah mulai memilih menggunakan tas impor dari luar Papua, ada Noken, Di pasar misalnya. Pasar Oyeye di Nabire, hampir semua pedagang hanya menjual tas import modern.

6. Melanjutkan tradisi

Di Pulau Biak, ditemukan tidak lebih dari 10 perempuan yang sebagian besar sudah lanjut usia, dalam dua kelompok, yang masih membuat Noken. Masyarakat merasa bahwa dengan membuat dan memakai Noken, berarti mereka menjalankan tradisi nenek moyang.

7. Lagu daerah

Noken asal Kabupaten Paniai memiliki ragam hias khas yang terbuat dari serat kuning, cokelat dan hitam yang diperoleh dari batang Anggrek. Membuat Noken membutuhkan keterampilan manual, perhatian, dan rasa artistik yang hebat. Pengrajin sering membuat Noken sambil menyanyikan lagu-lagu daerah.

8. Makna simbolis

Komunitas pengrajin Maybrat mewarnai serat dengan warna-warna alami. Serat, daun, atau rerumputan ditenun dalam berbagai pola yang menarik dengan makna simbolis. Pemerintah daerah di Wayer, Sorong Selatan, sudah siap membantu pengrajin, namun pembatasan masih sedikit.

9. Pelestarian Noken

Perwakilan masyarakat Noken, pakar budaya, aparat provinsi dan kabupaten/kota, tokoh agama dan masyarakat mengikuti Seminar Verifikasi pertama pada 15 Februari 2011, di Hotel Yasmin, Kota Jayapura, Papua dan telah memberikan masukan untuk memperbaiki berkas pencalonan.

10. Bersama mengelola budaya Noken

Seminar Verifikasi kedua pada 22 Februari 2011 berlangsung di Hotel Mariat, Kota Sorong, Papua Barat. Anggota komunitas Noken memberikan mereka persetujuan bebas, didahulukan dan diinformasikan ke file nominasi, dan menyatakan saling menghormati dan kerjasama untuk mengelola budaya noken

Jakarta: Noken Papua muncul di Google Doodle hari ini. Perlu diketahui, Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua. Menariknya, Noken dibawa oleh masyarakat Papua dengan digantungkan di kepala.

Noken Papua ini terbuat dari serat kulit kayu. Seperti tas pada umumnya, Noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Papua biasanya menggunakan Noken untuk membawa hasil-hasil pertanian. Seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

Keunikann Noken ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Dan, pada 4 Desember 2012, Noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

Berikut beberapa fakta tentang Noken, seperti dilansir situs UNESCO:

1. Ukuran besar

Fungsi sehari-hari Noken ukuran besar adalah untuk membawa hasil perkebunan, hasil tangkapan dari laut atau danau, kayu, bahkan juga bayi, binatang kecil dan lain-lain. Dan, Noken ini juga berguna digantung di rumah menyimpan barang.

2. Noken kecil

Noken ukuran kecil untuk membawa barang-barang pribadi seperti pinang, makanan, buku, dan lain-lain. Noken dapat digunakan untuk menutupi kepala atau badan. Noken adalah aksesori pakaian adat, dan digunakan dalam upacara adat.

3. Ciri khas

Bentuk, corak, dan motif lokal serta warna Noken buatan masing-masing etnis di Papua berbeda untuk menandakan keragaman budaya. Noken merupakan bagian dari identitas budaya dan masyarakat Papua.

4. Noken dan perempuan

Noken pada umumnya dibuat oleh perempuan, atau disebut Para Mamas Papua. Perempuan memainkan peran khusus dalam menjaga budaya Noken. Jumlah pengrajin Noken sangat sedikit dan menurun di banyak tempat.

5. Nyaris punah

Masyarakat di Papua, terutama anak muda, sudah mulai memilih menggunakan tas impor dari luar Papua, ada Noken, Di pasar misalnya. Pasar Oyeye di Nabire, hampir semua pedagang hanya menjual tas import modern.

6. Melanjutkan tradisi

Di Pulau Biak, ditemukan tidak lebih dari 10 perempuan yang sebagian besar sudah lanjut usia, dalam dua kelompok, yang masih membuat Noken. Masyarakat merasa bahwa dengan membuat dan memakai Noken, berarti mereka menjalankan tradisi nenek moyang.

7. Lagu daerah

Noken asal Kabupaten Paniai memiliki ragam hias khas yang terbuat dari serat kuning, cokelat dan hitam yang diperoleh dari batang Anggrek. Membuat Noken membutuhkan keterampilan manual, perhatian, dan rasa artistik yang hebat. Pengrajin sering membuat Noken sambil menyanyikan lagu-lagu daerah.

8. Makna simbolis

Komunitas pengrajin Maybrat mewarnai serat dengan warna-warna alami. Serat, daun, atau rerumputan ditenun dalam berbagai pola yang menarik dengan makna simbolis. Pemerintah daerah di Wayer, Sorong Selatan, sudah siap membantu pengrajin, namun pembatasan masih sedikit.

9. Pelestarian Noken

Perwakilan masyarakat Noken, pakar budaya, aparat provinsi dan kabupaten/kota, tokoh agama dan masyarakat mengikuti Seminar Verifikasi pertama pada 15 Februari 2011, di Hotel Yasmin, Kota Jayapura, Papua dan telah memberikan masukan untuk memperbaiki berkas pencalonan.

10. Bersama mengelola budaya Noken

Seminar Verifikasi kedua pada 22 Februari 2011 berlangsung di Hotel Mariat, Kota Sorong, Papua Barat. Anggota komunitas Noken memberikan mereka persetujuan bebas, didahulukan dan diinformasikan ke file nominasi, dan menyatakan saling menghormati dan kerjasama untuk mengelola budaya noken

ADVERTISEMENT
Jakarta: Noken Papua muncul di Google Doodle hari ini. Perlu diketahui, Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua. Menariknya, Noken dibawa oleh masyarakat Papua dengan digantungkan di kepala.

Noken Papua ini terbuat dari serat kulit kayu. Seperti tas pada umumnya, Noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Papua biasanya menggunakan Noken untuk membawa hasil-hasil pertanian. Seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

Keunikann Noken ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Dan, pada 4 Desember 2012, Noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

Berikut beberapa fakta tentang Noken, seperti dilansir situs UNESCO:

1. Ukuran besar

Fungsi sehari-hari Noken ukuran besar adalah untuk membawa hasil perkebunan, hasil tangkapan dari laut atau danau, kayu, bahkan juga bayi, binatang kecil dan lain-lain. Dan, Noken ini juga berguna digantung di rumah menyimpan barang.

2. Noken kecil

Noken ukuran kecil untuk membawa barang-barang pribadi seperti pinang, makanan, buku, dan lain-lain. Noken dapat digunakan untuk menutupi kepala atau badan. Noken adalah aksesori pakaian adat, dan digunakan dalam upacara adat.

3. Ciri khas

Bentuk, corak, dan motif lokal serta warna Noken buatan masing-masing etnis di Papua berbeda untuk menandakan keragaman budaya. Noken merupakan bagian dari identitas budaya dan masyarakat Papua.

4. Noken dan perempuan

Noken pada umumnya dibuat oleh perempuan, atau disebut Para Mamas Papua. Perempuan memainkan peran khusus dalam menjaga budaya Noken. Jumlah pengrajin Noken sangat sedikit dan menurun di banyak tempat.

5. Nyaris punah

Masyarakat di Papua, terutama anak muda, sudah mulai memilih menggunakan tas impor dari luar Papua, ada Noken, Di pasar misalnya. Pasar Oyeye di Nabire, hampir semua pedagang hanya menjual tas import modern.

6. Melanjutkan tradisi

Di Pulau Biak, ditemukan tidak lebih dari 10 perempuan yang sebagian besar sudah lanjut usia, dalam dua kelompok, yang masih membuat Noken. Masyarakat merasa bahwa dengan membuat dan memakai Noken, berarti mereka menjalankan tradisi nenek moyang.

7. Lagu daerah

Noken asal Kabupaten Paniai memiliki ragam hias khas yang terbuat dari serat kuning, cokelat dan hitam yang diperoleh dari batang Anggrek. Membuat Noken membutuhkan keterampilan manual, perhatian, dan rasa artistik yang hebat. Pengrajin sering membuat Noken sambil menyanyikan lagu-lagu daerah.

8. Makna simbolis

Komunitas pengrajin Maybrat mewarnai serat dengan warna-warna alami. Serat, daun, atau rerumputan ditenun dalam berbagai pola yang menarik dengan makna simbolis. Pemerintah daerah di Wayer, Sorong Selatan, sudah siap membantu pengrajin, namun pembatasan masih sedikit.

9. Pelestarian Noken

Perwakilan masyarakat Noken, pakar budaya, aparat provinsi dan kabupaten/kota, tokoh agama dan masyarakat mengikuti Seminar Verifikasi pertama pada 15 Februari 2011, di Hotel Yasmin, Kota Jayapura, Papua dan telah memberikan masukan untuk memperbaiki berkas pencalonan.

10. Bersama mengelola budaya Noken

Seminar Verifikasi kedua pada 22 Februari 2011 berlangsung di Hotel Mariat, Kota Sorong, Papua Barat. Anggota komunitas Noken memberikan mereka persetujuan bebas, didahulukan dan diinformasikan ke file nominasi, dan menyatakan saling menghormati dan kerjasama untuk mengelola budaya noken

Tags: googlegoogle doodleindonesiakebudayaanNokenpapuatas
Previous Post

Jessica Iskandar Tersinggung Disebut Mirip Pemeran Video Syur

Next Post

It’s Okay To Not Be Okay Dipilih sebagai Serial TV Internasional Terbaik 2020

Next Post

It's Okay To Not Be Okay Dipilih sebagai Serial TV Internasional Terbaik 2020

Di Indonesia Pesan PS5 Pakai Sistem Undian, Akibat Stok Langka?

Cara Menjaga Kesehatan Gigi di Masa Pandemi

10 Jam Tangan Termahal di Dunia

Bermusik di Tengah Pandemi, NonaRia Rajin Rapid Test

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
chanel womens pump amp grosgrain green for women7755 versace greca logo sneakers vss0119620 gucci run womens sneaker white blue for women 680900 usn10 84851269 nike air force 1 louis vuitton triple white lvs1095789 gucci gg knit leather bootie womens 2023 s lc0011 3 fashion shoes8124 louis vuitton bom dia flat comfort mule lvsd019 250414484 balenciaga slide sandal blackgreen for women4652 gucci womens blondie mid heel pump pink for women gg9563 gucci womens retro lefu leaher 5cm 3 valentino womens roman stud flatform slide sandal givenchy sneakers mens shoes 4 louis vuitton trainer blue grey black sneaker lvs2102355 gucci gg tpu unisex shoes alexander mcqueen sneaker unisex 22 dolce amp gabbana patent sandals with satin pink for women dg shoes9890 chanel nylon trainer sneakers lambskin amp suede leather springsummer collection orangebluepink9045 gucci mens loafer gl0426095 dior alpha sandal ds0063822 gucci platform sandal by matelasse pink for women gg1783 chanel c logo wedges open back shoes 4 balenciaga tourist logo womens sandal 9 chanel vintages sneaker womens shoes 2 valentino shoes vlogo 2022 4 chanel leather pumps shoes 5 chanel ballets womens shoes 2 christian dior womens dway heeled slide pink for women cd kcq244tjus17f9300 dolce gabbana black low top sneaker dg0098777 chanel womens sandals new collections 5cm 8cm 7 christian dior womens b27 low top sneaker white for women cd5985 chanel womens sandals new collection 2025 4 gucci x adidas womens gg pump brown for women gg4206 louis vuitton bom dia flat mule lvsd0368962 gucci unisex rhyton tpu 5cm 15 gucci gg supreme sneaker shoes 4 chanel ballets shoes 4 balenciaga unisex tripple s logo shoes 4 prada downtown perforated sneakers redwhite for women 12in30mm prd 2ee3643lkgf0o3n5975 balenciaga cargo sneaker in bluebla0917282 gucci gg logo womens sandal 10cm 2 gucci horsebit slingback womens shoes 6 valentino logo boot in toile iconographe 30mm 3 dior walkndior sneakerdo1271978 chanel c logo womens flat sandals 5 christian dior womens rose fantastique pump white for women cd 15in4cm4503 louis vuitton womens magnetic mule white for women lv6573 valentino slingback womens shoes 6cm 4 chanel slipper womens slide 6 chanel womens mules white for women3875 balenciaga triple s trainers clear sole blue for women4706