Jakarta: Musisi Yura Yunita melepas singel terbarunya berjudul Hoolala pada Kamis 30 Juli 2020. Lagu ini mengangkat tema rasa tidak aman atau insecure dalam diri.
“Setiap orang pasti pernah merasa insecure dan anxiety dalam diri. Jadi aku memang mengeluarkan apa yang aku rasain lewat lagu. Dan terciptalah Hoolala,” kata Yura ketika berbincang dengan Medcom.id, Rabu 29 Juli 2020.
Yura memaparkan, Hoolala, berasal dari bahasa Hawaii yang berarti To Save atau Menyelamatkan. Sesuai dengan judulnya, lagu ini diciptakan agar pendengar beranjak dari rasa insecure terhadap diri sendiri.
“Lagu ini merupakan pesan untuk diriku bahwa ketidaksempurnaan ini bisa di-turn over jadi positif dan lebih baik lagi,” papar dia.
Proses pembuatan lagu ini, kata Yura, sudah dimulai sejak awal tahun 2020. Lagu ini tercipta dari kegemarannya bersenandung hingga terbentuk irama Hoolala. Senandung tersebut terngiang di benak Yura hingga terbawa sampai ke Pulau Dewata.
“Kemudian dari ke-random-an yang ada, aku jalan-jalan ke Bali, ketemu Dipha Barus. Ya sudah, kita main dan jamming bareng. Dari lagi jamming gitu tercipta lagu ini,” ujarnnya.
Alhasil Dipha Barus lantas dipercaya memproduseri lagu dari musisi 29 tahun tersebut. Hoolala digarap dengan sentuhan musik elektronik Dipha Barus dibalut suara vokal Yura yang powerfull.
Menariknya, lagu ini dibuat dengan alat seadanya oleh Yura di rumahnya. Mengingat geraknya dalam memproduksi lagu terbatas karena diproduksi di situasi pandemi.
“Ini pertama kalinya aku merilis lagu dan rekaman lagu tapi recording di rumah, karena momen di rumah aja. Aku enggak mungkin ke luar rumah. Jadinya aku memanfaatkan yang ada di rumah, bikin vocal booth dari 4 bed cover pakai mic. Dan ini jadi momen yang enggak bisa dilupain juga. Ternyata keterbatasan yang ada di momen tersebut tetap bisa bikin aku berkarya,” terangnya.
Adapun Yura memaparkan lagu Hoolala sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital sejak Kamis 30 Juli 2020. Yura berharap lagu ini bisa memecut pendengar beranjak dari rasa tak aman dalam diri.
“Aku berharap ketika didengarkan teman-teman bisa save dari pikiran negatif apapun yang ada. Kemudian merayakan semua imperfection yang kita miliki. Karena semua manusia tidak ada yang sempurna,” tandas Yura.