Monday, December 22, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Musik

Terinspirasi dari Hidup sebagai Kepala Keluarga, Edwin “Cokelat” Lepas Singel Solo

adminsaibyadminsai
September 21, 2020
in Musik
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Jakarta: Gitaris band Cokelat, Edwin Marshal, kembali merilis lagu solo. Lagu bertajuk Demi Nafasmu itu ditulis dari inspirasi kehidupan pribadinya sebagai kepala keluarga.

Ini adalah singel kedua setelah sebelumnya Edwin merilis lagu berjudul Sore, pada 2016.

“Ini pertama kalinya saya menampilkan diri bernyanyi dalam sebuah karya
rekaman. Sekaligus sebagai gitaris, bassis, pencipta lagu dan produser. Saya
dibantu oleh Axel Andaviar pada drum, yang juga merupakan personel
Cokelat saat ini.”

“Liriknya terinspirasi dari peran saya sebagai ayah dari dua anak. Selalu
melindungi mereka sebaik-baiknya, selamanya. Anak-anakku, pasangan
hidupku, dan keluargaku tercinta. ‘Demi Nafasmu’ juga dirilis persis di
momen hari ulang tahun ketujuh anak saya, Askhi,” seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.

Sebenarnya lagu ini sudah ditulis Edwin sejak 10 tahun lalu, namun pada 2019, dia kembali menggubah lagu ini sampai akhirnya memutuskan untuk merekamnya.

Edwin sendiri mengaku terinspirasi dari band-band alternatif era 1990-an seperti Incubus, dan Smashing Pumpkins, dalam mengaransemen singel ini.

“Menggarap lagu ini tidak mengandalkan sound distorsi yang ‘keras’. Beda
dengan cara saya menggarap (lagu-lagu) Cokelat yang kental akan karakter
distorsi gitar, tempo cepat dan beat yang lebih atraktif,” lanjut Edwin.

Demi Nafasmu sudah dapat didengar di berbagai platform streaming musik digital.

ADVERTISEMENT
Jakarta: Gitaris band Cokelat, Edwin Marshal, kembali merilis lagu solo. Lagu bertajuk Demi Nafasmu itu ditulis dari inspirasi kehidupan pribadinya sebagai kepala keluarga.

Ini adalah singel kedua setelah sebelumnya Edwin merilis lagu berjudul Sore, pada 2016.

“Ini pertama kalinya saya menampilkan diri bernyanyi dalam sebuah karya
rekaman. Sekaligus sebagai gitaris, bassis, pencipta lagu dan produser. Saya
dibantu oleh Axel Andaviar pada drum, yang juga merupakan personel
Cokelat saat ini.”

“Liriknya terinspirasi dari peran saya sebagai ayah dari dua anak. Selalu
melindungi mereka sebaik-baiknya, selamanya. Anak-anakku, pasangan
hidupku, dan keluargaku tercinta. ‘Demi Nafasmu’ juga dirilis persis di
momen hari ulang tahun ketujuh anak saya, Askhi,” seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.

Sebenarnya lagu ini sudah ditulis Edwin sejak 10 tahun lalu, namun pada 2019, dia kembali menggubah lagu ini sampai akhirnya memutuskan untuk merekamnya.

Edwin sendiri mengaku terinspirasi dari band-band alternatif era 1990-an seperti Incubus, dan Smashing Pumpkins, dalam mengaransemen singel ini.

“Menggarap lagu ini tidak mengandalkan sound distorsi yang ‘keras’. Beda
dengan cara saya menggarap (lagu-lagu) Cokelat yang kental akan karakter
distorsi gitar, tempo cepat dan beat yang lebih atraktif,” lanjut Edwin.

Demi Nafasmu sudah dapat didengar di berbagai platform streaming musik digital.

Jakarta: Gitaris band Cokelat, Edwin Marshal, kembali merilis lagu solo. Lagu bertajuk Demi Nafasmu itu ditulis dari inspirasi kehidupan pribadinya sebagai kepala keluarga.

Ini adalah singel kedua setelah sebelumnya Edwin merilis lagu berjudul Sore, pada 2016.

“Ini pertama kalinya saya menampilkan diri bernyanyi dalam sebuah karya
rekaman. Sekaligus sebagai gitaris, bassis, pencipta lagu dan produser. Saya
dibantu oleh Axel Andaviar pada drum, yang juga merupakan personel
Cokelat saat ini.”

“Liriknya terinspirasi dari peran saya sebagai ayah dari dua anak. Selalu
melindungi mereka sebaik-baiknya, selamanya. Anak-anakku, pasangan
hidupku, dan keluargaku tercinta. ‘Demi Nafasmu’ juga dirilis persis di
momen hari ulang tahun ketujuh anak saya, Askhi,” seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.

Sebenarnya lagu ini sudah ditulis Edwin sejak 10 tahun lalu, namun pada 2019, dia kembali menggubah lagu ini sampai akhirnya memutuskan untuk merekamnya.

Edwin sendiri mengaku terinspirasi dari band-band alternatif era 1990-an seperti Incubus, dan Smashing Pumpkins, dalam mengaransemen singel ini.

“Menggarap lagu ini tidak mengandalkan sound distorsi yang ‘keras’. Beda
dengan cara saya menggarap (lagu-lagu) Cokelat yang kental akan karakter
distorsi gitar, tempo cepat dan beat yang lebih atraktif,” lanjut Edwin.

Demi Nafasmu sudah dapat didengar di berbagai platform streaming musik digital.

ADVERTISEMENT
Jakarta: Gitaris band Cokelat, Edwin Marshal, kembali merilis lagu solo. Lagu bertajuk Demi Nafasmu itu ditulis dari inspirasi kehidupan pribadinya sebagai kepala keluarga.

Ini adalah singel kedua setelah sebelumnya Edwin merilis lagu berjudul Sore, pada 2016.

“Ini pertama kalinya saya menampilkan diri bernyanyi dalam sebuah karya
rekaman. Sekaligus sebagai gitaris, bassis, pencipta lagu dan produser. Saya
dibantu oleh Axel Andaviar pada drum, yang juga merupakan personel
Cokelat saat ini.”

“Liriknya terinspirasi dari peran saya sebagai ayah dari dua anak. Selalu
melindungi mereka sebaik-baiknya, selamanya. Anak-anakku, pasangan
hidupku, dan keluargaku tercinta. ‘Demi Nafasmu’ juga dirilis persis di
momen hari ulang tahun ketujuh anak saya, Askhi,” seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.

Sebenarnya lagu ini sudah ditulis Edwin sejak 10 tahun lalu, namun pada 2019, dia kembali menggubah lagu ini sampai akhirnya memutuskan untuk merekamnya.

Edwin sendiri mengaku terinspirasi dari band-band alternatif era 1990-an seperti Incubus, dan Smashing Pumpkins, dalam mengaransemen singel ini.

“Menggarap lagu ini tidak mengandalkan sound distorsi yang ‘keras’. Beda
dengan cara saya menggarap (lagu-lagu) Cokelat yang kental akan karakter
distorsi gitar, tempo cepat dan beat yang lebih atraktif,” lanjut Edwin.

Demi Nafasmu sudah dapat didengar di berbagai platform streaming musik digital.

Tags: musiksingle
Previous Post

Hanggini Rilis Singel Baru, Terinspirasi Hubungan yang Posesif

Next Post

Billie Eilish Segera Luncurkan Toys Figures

Next Post

Billie Eilish Segera Luncurkan Toys Figures

Ten2Five Rilis Lagu Ya Sudahlah

Karier Musik atau Politik, Ini yang Dipilih Pasha Ungu

Film Serigala Terakhir Muncul Pekan Ini dalam Bentuk Serial

Mengenang Karya Chrisye Lewat Drama Musikal 'LIRIH'

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • rss
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
the duck who thought it couldn t swim hanging the stars sidemen the audiobook the runaway wife my dear aunt flora betrayer the six swans fight or flight the civil war a concise history of italy the iraq war matt rife hotdog on a dais the other sister un cabaret stories we shall not shatter falling embers scared of spiders stand up for your life dating for men alluring attraction the story keeper online startups the courier s wife a nest of snakes heart land the question of god toy academy some assembly required toy academy 1 the dark side of amazon fba no bets barred 2024 ufc champion futures plus best bets for ufc vegas 84 hotel a rome of one s own slavery in ancient greece ephesians a river enchanted find a problem dawnbreaker biofeedback and mindfulness in everyday life the cowboy s contract marriage improve your drums playing skills subliminal affirmations the cliffhouse haunting spiritual growth fintech small business amp the american dream misery death leaves the station my unsung hero episode 1 umbrella organization meditation for beginners the price of exorcism a reverse harem tale the beauty in suffering el misterio del muerto en el maletero narraci oacute n en castellano football champ