Jakarta: Noah segera mengadakan konser virtual bertajuk 360 derajat untuk pertama kalinya. Sang vokalis, Ariel, pun mengungkapkan apa saja kisah di balik persiapan konser yang mempersembahkan lagu-lagu di album Keterkaitan Keterikatan itu.
“Untuk konser 360 ini, persiapannya lumayan agak jelibet (rumit) ya. Satu, sebelum masuk ke konsep 360 sendiri kan kita punya konsep akustik,” ujar Ariel dalam virtual press conference, Rabu, 2 Desember 2020.
“Jadi album Keterkaitan Keterikatan diaransemen semuanya menjadi akustik. Jadi itu yang bikin repot, ada tambahan instrumen,” tambahnya.
Ia memaparkan bahwa apabila menggarap aransemen dengan full band, maka David (pemain keyboard) dan Lukman (gitaris) mengisi bagian masing-masing. Ketika masuk ke aransemen akustik, maka harus disesuaikan dengan disetel ulang.
Hal itu khusus soal musiknya, sebelum masuk ke konsep 360. Sedangkan untuk persoalan konsep 360-nya, Ariel fokus pada penyesuaian para personel Noah terhadap teknis sorotan kamera.
Ariel sendiri mengaku sudah terbiasa dengan sorotan kamera terhadapnya selama konser. Namun, berbeda dengan David dan Lukman yang tidak terbiasa disorot langsung dengan kamera dalam durasi yang lama di sepanjang konser.
“Kalau biasanya (konser di luar konsep 360) kan 40 persen ke vokalis kan kameranya. Kalau ini 100 persen dan semuanya kelihatan sama kamera. Jadi enggak bisa santai-santai. The whole time perform, standby,” jelasnya.
Meski demikian, mereka memaksimalkan persiapan untuk memberikan penampilan yang terbaik bagi para penonton. Kini, tinggal menghitung hari.
Konser yang digarap oleh Musica Studios dan Nada Promotama ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Desember 2020 pukul 20.00 WIB. Pada konser nanti, NOAH akan membawakan seluruh lagu dalam album terbarunya, yakni Keterkaitan Keterikatan, yang akan dibawakan dalam versi full akustik dengan konsep Virtual Reality 360 derajat bertemakan klasik.