Band metal Voice Of Baceprot (VOB) merilis ulang salah satu hit mereka yang berjudul \”School Revolution\”. Lagu yang dirilis pada tahun 2018 itu telah membawa band yang beranggotakan Marsya (vocal, gitar), Widi (bass), dan Sitti (drum) ini menjadi perhatian industri musik.
Di versi daur ulang versi remix, VOB menggandeng enam DJ dan produser terkenal dari seluruh dunia untuk merombak lagu tersebut. Masing-masing dari mereka akan merilis lagu berdasarkan gaya musik khas mereka masing-masing. Setelah rilis, keenam remix itu akan dikompilasi menjadi satu EP yang menggetarkan.
\”Tidak ada salahnya kami mengerjakan proyek ini dengan melakukan reinterpretasi elektronik modern terhadap lagu tersebut, terutama setelah kami mendengarkan lagu aslinya dan mengetahui cerita di balik VOB. Ini adalah proyek yang sangat unik dan remixnya juga bekerja dengan sangat baik di klub dan di festival!,\” kata Timo Maas yang merupakan techno-meister asal Jerman.\”School Revolution” sendiri memiliki suara yang unik. Trio asal Garut itu juga menyampaikan pesan positif berdasarkan pengalaman dan pengamatan mereka. Atas aksinya itu, Voice Of Baceprot pun menjadi perhatian di industri musik sebab mereka mengekspresikan pendiriannya.
”Setelah saya mendengarkan lagu tersebut dan diberi tahu bahwa VOB adalah band beranggotakan tiga wanita yang tampil di atas panggung dengan mengenakan pakaian untuk melawan penindasan, saya harus mengambil kesempatan itu. Bagi saya, chorus asli adalah inti dari lagu tersebut. Oleh karena itu, saya menambahkan perkusi tradisional Indonesia ke dalam remix untuk lebih menekankan gagasan itu dan saya menyukainya,\” kata Hyper musisi asal Britania Raya.
Selain dua musisi luar negeri, VOB melibatkan musisi Indonesia seperti Indra7, Winky Wiryawan & Evan Virgan, Sic Mynded, dan Feel Koplo. Mereka sangat antusias meremix lagu band yang sudah banyak manggung di luar negeri itu.
“Evan dan saya tak berpikir dua kali ketika kami ditawari untuk me-remix lagu VOB. Saya suka musik rock dan metal, sedangkan Evan suka mencoba genre baru, jadi ini adalah pengalaman baru bagi kami dalam me-remix band rock lokal dengan banyak bobot di belakangnya. Kami berharap VOB lebih sukses di masa depan,\” kata Winky Wiryawan.
Sementara itu, Feel Koplo merasakan hubungan spiritual dengan VOB dalam hal kemampuan musik untuk membuat orang bergerak.
\”Secara musikal, kami berpikir bahwa \’School Revolution\’ sudah menjadi permata dari sebuah lagu, jadi kami mengambil pendekatan yang berbeda saat me-remix lagu tersebut. Alih-alih memberikan sentuhan dangdut, kami memilih untuk membuat lagu dangdut baru,\” tutup Feel Koplo.
Dilansir dari: medcom.id