Neil Young menjadi musisi papan atas teranyar yang menjual hak musiknya. Dia menjual 50% hak musiknya kepada perusahaan investasi Inggris Hipgnosis.
Perusahaan itu mengatakan telah mendapatkan 50% hak musik Young secara global yang mencakul 1.180 lagu.
Penulis lagu hits seperti Heart of Gold, Rockin\’ in the Free World, dan Cowgirl in the Sand itu selama ini selalu menentang komersialisasi musik.
Merck Mercuriadis, pendiri Hipgnosis Songs Fund Limited, menyebut dirinya adalah penggemar Young dan berjanji musik Young akan digunakan dengan hormat. \”Kami memiliki integritas, etos, dan gairan yang sama yang lahir dari kepercayaan pada musik-musik ini,\” ujar Mercuriadis.
Kesepakatan antara Young dan Hipgnosis terjadi sebulan setelah Bon Dylan menjual seluruh musiknya kepada Universal Music Publishing Group seharga antara US$300 juta dan US$500 juta.
Young telah merilis puluhan album solo dan berkolaborasi dengan sejumlah band termasuk Crosby, Stills, Nash, & Young, Crazy Horse, dan Buffalo Springfield.