Perusahaan komerisial berbasis internet, Amazon, mulai mendapat lampu hijau dalam rencananya untuk menggunakan drone atau pesawat tanpa awak dalam mengantarkan paket.
Perusahaan komerisial berbasis internet, Amazon, mulai mendapat lampu hijau dalam rencananya untuk menggunakan drone atau pesawat tanpa awak dalam mengantarkan paket.
Terhitung sejak Desember 2020, Prime Air Service hanya memiliki dua pelanggan yang diizinkan untuk menggunakan layanan spesial tersebut.
Pengiriman paket spesial berisi Amazon Fire TV dan sebungkus popcorn tersebut dilakukan pada 7 Desember 2016. Paket tersebut dikirim ke wilayah Cambridge, Inggris, lokasi berada di sekitar markas pengiriman udara milik Amazon. Proses pengimiriman memakan waktu sekitar 13 menit, terhitung sejak pelanggan mengonfirmasi pesanan.
Selain itu, Amerika pun ikut berkontribusi dalam mewujudkan mimpi Amazon yang sudah direncanakan sejak 2013.
Dilansir dari DetikFinance, Federal Aviation Administration (FAA) telah memperbarui beberapa aturan baru untuk drone berukuran kecil. Kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan jalan pada perusahan komerisal drone agar bisa terbang lebih luas dan melakukan layanan pengiriman.
FAA memberikan izin kepada drone komersial kecil untuk melakukan penerbangan jarak pendek pada malam hari. Drone akan diizinkan untuk terbang di atas kendaraan yang bergerak dalam kondisi terbatas.