sai100fm.id — Nama Dita Karang masih menjadi perbincangan usai membuat debut resmi bersama grup SECRET NUMBER, yang membuat dirinya sebagai orang Indonesia pertama yang masuk girlband Korea Selatan.
Jalan Dita untuk bisa debut bersama empat anggota SECRET NUMBER lainnya pada 19 Mei lalu, dilaluinya tidak mudah. Ragam penolakan sempat menjadi makanan sehari-hari gadis keturunan Bali dan Yogyakarta ini usai menyelesaikan studi di American Musical and Dramatic Academy di New York City, Amerika Serikat.
Namun, bakat dan minat terhadap seni –khususnya menari– diakui Dita telah ia tekuni sedari dini. Hal tersebut ia ungkapkan kala berbincang dengan Dian Sastrowardoyo lewat fitur Live di Instagram pada Minggu (24/5) kemarin.
“Aku sudah suka dance dari dulu tapi baru mulai kepikiran untuk melakukan ini seumur hidupku pas SMA, saat harus memutuskan aku mau apa ke depannya,” kata Dita.
Lebih lanjut, gadis berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa adrenalin yang dirasakan setiap menari di atas panggung lah yang menjadi salah satu faktor utama dia merasa yakin untuk menggeluti dunia pertunjukan.”Aku merasa senang banget yang rasanya itu enggak digantiin dengan apapun, sehabis turun panggung itu rasanya adalah perasaan terbaik yang aku punya,” lanjutnya.
Dita memaparkan bahwa sejak masih duduk di sekolah dasar, dia meminta orangtuanya agar diizinkan mengikuti les tari balet selain itu, dia juga gemar mempelajari tari tradisional seperti dari tanah kelahiran orangtuanya yakni Bali.
Beranjak remaja, Dita mengungkapkan bahwa ia mulai tertarik dengan dunia K-Pop. Saat SMP, ia kerap mengikuti ‘cover dance’ terlebih dari grup idolanya, 2NE1.
“Cover dance, ikut-ikut lomba itu SMP. Aku ‘into’ banget K-Pop pas SMP. Dan pas SMA aku mulai serius menekuni ini, aku yakin ingin menjadi seorang perfomer dan sebisa mungkin meyakinkan orangtuaku kalau ini yang aku inginkan dan aku akan bertanggung jawab dengan pilihan ini, apapun risikonya,” kata Dita.
Pilihan ini membuat Dita memutuskan untuk melanjutkan studi di American Musical and Dramatic Academy di New York City, AS. Keseriusan menekuni dunia tari pun ia buktikan dengan mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban orangtuanya.Di sana, ia memilih jurusan tari dan selepas beres studi, ragam audisi ia ikuti demi mencapai mimpi sebagai pelaku seni pertunjukan.
“Setelah lulus, persaingan di sana itu ketat banget. Semua aku daftarin dan dari semua yang aku ikuti, aku enggak dapet-dapet yang aku inginkan, selain proyek kecil. Main goal aku enggak mau yang kecil, ingin di panggung besar. Sempat stres kok enggak bisa terus ya,” kenang Dita.
Meski demikian, Dita tak menyerah begitu saja. Dia berusaha untuk menjajal cara lain, lewat salah satu yang ia gemari saat remaja yakni di bidang K-Pop.
Kelas tari K-Pop pun ia ikuti selama masih di New York. Ragam audisi pun kembali dia ikuti hampir setiap bulan, hingga akhirnya salah satu agensi Korea Selatan memberi sinyal bahwa mereka memiliki ketertarikan dengan dirinya.
Hanya saja, hingga ia kembali ke Indonesia, sinyal itu belum memberi kabar kelanjutannya. Tak mau diam, Dita pun mengambil sikap untuk ‘menjemput’ langsung sinyal itu ke Korea dan mengikuti kelas tari tersohor di sana, 1 Million Dance Studio.
“Saat itu lumayan nekat, ke 1 Million Dance Studio dan mendatangi agensi yang waktu itu bilang punya ketertarikan. Aku audisi lagi dan akhirnya diterima,” kata Dita.
Agensi yang dimaksud Dita yakni VINE Entertainment, yang menaungi grup SECRET NUMBER. Setelah dinyatakan diterima, Dita tak langsung debut dalam girlband Korea Selatan tapi mengikuti latihan sebagai Trainee lebih dulu selama dua tahun belakangan ini.
Selama menjadi Trainee, Dita mengungkapkan bahwa itu juga bukanlah hal yang mudah. Kejenuhan melalui hari-hari menanti debut ia alami.
“Capeknya aku kira akan capek fisik, tapi capek mentalnya ternyata lebih banyak. Menanti kapan debut dan harus mengulangi hal yang sama setiap hari,” katanya.
Dia menambahkan, “Beberapa kali merasa skill enggak berkembang dan sempat berpikir ‘Salah jalan apa ya?’ tapi setelah ngobrol dan sharing sama memberku, aku sadar ini yang pilih dan inginkan, dan aku harus bertanggung jawab dengan itu. Enggak ada gunanya menyerah.Perjuangan dan keyakinan Dita kini akhirnya membuahkan hasil. Setelah dua tahun bersiap, dia pun debut lewat girlband SECRET NUMBER pada 19 Mei lalu dan merilis lagu Who Dis? yang digarap bersama produser asal Amerika, Melanie Fontana dan Michel “Lindgren” Schulz.
Kedua produser tersebut sudah sering bekerja sama dengan musisi-musisi papan atas, seperti Justin Bieber, The Chainsmokers, dan BTS.
Selain Dita, anggota SECRET NUMBERS lain juga berasal dari berbagai negara. Dua personelnya, Denise dan Jinny, dari Amerika Serikat, sementara Lea dari Jepang. Hanya Soodam yang berasal dari Korsel.
Keberagaman ini sangat membantu SECRET NUMBERS, terutama dalam proses penggarapan album bersama produser dari Amerika.
“Karena kami mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, tak ada masalah saat produksi. Ketika bekerja sama, kami menyadari bahwa kami memiliki banyak persamaan dan menjadi bersahabat,” demikian pernyataan SECRET NUMBER