Taylor Swift memulai The Eras Tour di Glendale, Arizona pada 17 Maret 2023. Ia membawakan 44 set lagu yang berlangsung lebih dari tiga jam.
Pada konser tersebut, Taylor beberapa kali mengganti pakaian dengan cepat, menghilang begitu saja hanya untuk kembali dengan tampilan baru. Para penonton bersorak ketika Taylor mengganti kostumnya dengan cepat dan kembali bernyanyi.
Taylor mengenakan bodysuit berkilau dan sepatu bot setinggi lutut yang serasi, penyanyi itu membuka acara dengan lagunya tahun 2019 \”Miss Americana & the Heartbreak Prince\” sebelum diluncurkan \”Cruel Summer\”.
\”Memiliki banyak waktu bagi saya untuk mencoba meringkas bagaimana perasaan saya tentang betapa saya merindukanmu dan betapa bahagianya saya melihat Anda. Let me just start by saying you guys are making feel fantastic!,\” ujar Taylor Swift melansir E Online.
Pelantun lagu \”Blank Space\” itu berhasil mengguncangkan sejarah sebagai penyanyi solo yang secepat kilat bisa berganti-ganti kostum, meskipun membawakan 44 lagu yang terbagi dalam 10 tema. 10 tema tersebut merupakan representasi dari 10 album yang pernah dirilisnya dari mulai debut pada tahun 2006 hingga 2022.
Kostum-kostum yang dikenakan oleh Taylor bekerja sama dengan perancang busana dunia. Salah satunya adalah Alberta Ferretti yang merancang busana untuk album Folklore yaitu gaun lavender.
\”Saya merasa terhormat dia meminta saya merancang gaun untuk acara spesial ini. Saya selalu terpesona oleh wanita yang terus-menerus mempertanyakan dan menantang diri mereka sendiri dan Taylor, dengan karyanya, telah menunjukkan dirinya sebagai seniman multifaset, mampu terus berubah dan berkembang,” kata Ferretti.
\”The Eras Tour\” pun sekaligus obat rindu Taylor dengan para penggemarnya yang sudah menanti-nantikan kembalinya Taylor tur keliling dunia.
Dilansir dari Medcom.id