Sai100fm.id NU’EST baru saja comeback dengan merilis mini album kedelapan bertajuk “The Nocturne” yang dirilis 11 Mei lalu. Mini album ini memuat title track berjudul “I’m in Trouble” yang video musiknya dirilis pada hari yang sama.Seiring dengan comeback mereka ini, NU’EST pun disibukkan dengan kegiatan promosi, salah satunya dengan tampil di acara-acara musik. Sabtu (23/5) lalu, grup beranggotakan 5 orang tersebut tampil di program “Music Core“.
Tak hanya tampil, NU’EST juga membawa pulang piala kemenangan untuk lagu “I’m in Trouble”. Sayangnya, keabsahan kemenangan NU’EST di “Music Core” ini diragukan oleh sebagian netizen. Sebuah postingan di situs komunitas online pun berusaha menjawab hal tersebut.
Netizen yang mempublikasikan postingan menulis bahwa NU’EST memang tak mendapatkan skor penuh (50 persen) untuk poin digital+fisik (3216 poin) dan kalah dari IU (5000 poin). Namun mereka unggul di skor streaming, voting global serta voting teks yang mendapatkan skor penuh.
Para netizen yang lain pun turut mengomentari kemenangan NU’EST di “Music Core” ini. Setuju dengan isi postingan, mereka juga berpendapat kalau JR dan kawan-kawan layak membawa pulang piala kemenangan.
“NU’EST hanya rendah di Melon dan mereka punya skor bagus di situs musik yang lain, jadi tentu saja skor mereka akan bagus. Dan 3 kategori terakhir adalah berkat kerja para fans, jadi kenapa semua orang bilang mereka tidak seharusnya menang…”
“NU’EST yang paling banyak menjual album fisik. Dan mereka selalu membuat rekor baru dalam hal voting jadi mereka dapat skor penuh untuk itu. Youtube MV mereka juga mencapai lebih dari 15 juta view. Jadi kenapa orang-orang meragukan skor mereka?”
“Sejujurnya, skor digital ‘Music Core’ didasarkan pada Gaon. Dan mereka berada di urutan ke-6 di chart mingguan, haha.”
“Sejak ‘I Want to Know’ menyebutkan mereka di acara mereka (terkait sajaegi), serius… Karena laporan palsu itu, imej mereka telah hancur dan itu membuatku sangat marah. Mereka anak-anak pekerja keras dan fandom mereka terdiri dari 100 persen fandom inti.”