Jon Zazula, salah satu pendiri label musik Megaforce Records yang menaungi Metallica di awal karier, wafat di usia 69 tahun di rumahnya di Florida, pada Selasa (1/2) waktu Amerika Serikat.
Pria yang dikenal sebagai Jonny Z ini sebelumnya kehilangan sang istri, Marsha, yang meninggal pada Januari 2021. Marsha tutup usia di usia 68 tahun setelah berjuang melawan kanker.
Metallica pun turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Zazula. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Jon dan Marsha karena telah memberikan kesempatan pada band yang beranggotakan empat orang itu.
\”Pada 1982, ketika tidak ada yang mau memberikan kesempatan kepada empat bocah dari California yang bermain band metal, Jonny dan Marsha mau, dan sisanya, seperti yang lain katakan, tinggal sejarah,\” tulis Metallica lewat akun Twitter.
Heavy music lost one of its great champions today when Jonny Z left this world far too soon. In 1982, when no one wanted to take a chance on four kids from California playing a crazy brand of metal, Jonny and Marsha did, and the rest, as they say, is history.
Band pelantun Enter Sandman itu mengatakan, sosok Zazula itu layaknya seorang mentor, manajer, pimpinan label rekaman, hingga ayah kandung. Metallica turut bersimpati kepada anak-anak dan cucu-cucu Zazula yang kini ditinggalkan Jon dan Marsha.
\”Semoga ada penampilan yang keren di atas sana untuk menyambutmu!\” tulis Metallica.
Zazula yang mendirikan Megaforce Records dikenal sebagai label rekaman yang mengeluarkan album untuk Metallica, Anthrax, hingga Testament.
Label rekaman tersebut merilis dua album pertama Metallica, bertajuk Kill \’Em All (1983) dan Ride the Lightning (1984).
Dilansir dari: cnnindonesia.com