Jakarta: Suara Disko menggagas sebuah proyek kolaboratif yang dinamai Studio Pop. Proyek ini membuat sebuah ekosistem bagi para produser, musisi, seniman, dan pelaku industri untuk berkolaborasi dalam sebuah karya.
Proyek awal dari Studio Pop adalah memberi tantangan pada duo DJ Diskoria (terdiri dari Aat dan Merdi) bersama trio penulis lagu Laleilmanino (terdiri dari Lale dan Ilman yang dikenal sebagai personel Maliq & D’Essentials, dan Nino personel RAN), dan Eva Celia, menggarap sebuah lagu dalam kurun waktu 24 jam. Tema lagu ditentukan oleh Studio Pop.
Hasil dari lokakarya tiga entitas itu melahirkan sebuah lagu yang diberi judul Chrisye. Judul ini dipilih tak lain untuk menghormati Chrisye, yang menurut mereka berjasa besar terhadap dunia musik pop Indonesia.
(Duo Aat (kiri) dan Merdi (kanan) yang menamai diri Diskoria. Foto: Studio Pop)
“Menariknya, Eva melakukan perekaman vokal di tempat terpisah, yakni di studionya sendiri dalam waktu bersamaan, segala arahan dilakukan secara virtual. Akhirnya, dengan eksekusi yang efektif, Diskoria, Laleilmanino dan Eva Celia mampu menyelesaikan lagu ini dengan total waktu pengerjaan kurang lebih 20 jam,” tulis Suara Disko dalam keterangan pers.
Video musik lagu Chrisye dikerjakan oleh Gianni Fajri. Sedangkan lagu ini baru dapat didengar melalui platform streaming musik pada 15 Januari 2021. Proses lokakarya dapat disaksikan melalui situs www.studiopop.id.
(Trio penulis lagu, Lale (kiri), Ilman (tengah), dan Nino (kanan). Foto: Studio Pop)