Sai100fm.id — Baru-baru ini para penggemar Jaehyun NCT 127 dibuat berang oleh salah satu media Singapura, The Straits Times. Fans mempermasalahkan pemberitaan media tersebut yang dinilai sengaja merusak imej pelantun “Punch” itu.
Hal ini berawal dari acara hangout Jaehyun di teman-teman 97 Line di Itaewon pada 27 April lalu, yang membuat mereka menuai kritikan. Jaehyun lantas meminta maaf dengan mengunggah surat tulisan tangan di akun Instagram miliknya awal pekan lalu.
The Straits Times menulis artikel tentang surat permintaan maaf Jaehyun ini dengan judul “Vokalis NCT Jaehyun Mengunggah Surat Permintaan Maaf Setelah Melanggar Aturan Social Distancing”. Bersama artikel ini, dimuat pula foto Jaehyun dengan tato di lehernya.
Fans menilai bahwa artikel tersebut sengaja dipublikasikan untuk merusak imej Jaehyun dengan pilihan judul dan foto yang digunakan. Foto Jaehyun tersebut dianggap dapat memunculkan kesan kalau penyanyi kelahiran 1997 itu pemuda nakal dan urakan.
Padahal nyatanya, tato di leher Jaehyun bukanlah tato asli dan hanya dipasang untuk kepentingan comeback album repackage “NCT #127 Nep Zone: The Final Round” yang dirilis pekan lalu. Jaehyun sendiri telah menyatakan dalam postingannya kalau tato tersebut bukan tato asli.
Menanggapi artikel yang dipublikasikan The Straits Times ini, fans menunjukkan ketidakpuasan mereka lewat tagar #straitstimesisoverparty. Mereka juga menghujani akun Twitter media tersebut dengan komentar-komentar bernada protes.
Sementara itu, Jaehyun saat ini masih disibukkan dengan kegiatan promosi album repackage bersama para member NCT 127 yang lain dengan tampil di acara-acara musik. Penyanyi bersuara merdu itu juga masih memandu program musik mingguan “Inkigayo” yang ditayangkan SBS.