Jakarta: Penyanyi Yuni Shara memberi pujian inovasi aromaterapi eucalyptus karya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan). Adanya kalung ini membuat dirinya merasa terlindungi karena berpotensi membunuh virus korona (covid-19).
“Sekarang saya sangat mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun kadang ada hal yang tidak dapat dikerjakan dari rumah, sehingga harus keluar. Jadi dengan adanya inovasi kalung eucalyptus ini, saya jadi merasa lebih aman,” ujar Yuni Shara, dikutip keterangan tertulis, Sabtu, 18 Juli 2020.
Aromaterapi inovasi Kementan memiliki aroma mirip minyak kayu putih, seperti yang biasa dihirup di masa kecil. Namun dirinya yakin eucalyptus ini telah mendapatkan inovasi tambahan, sehingga khasiatnya lebih besar.
Dia mengakui sangat khawatir dengan kondisi pandemi covid-19, hingga harus menggunakan produk antivirus dari luar negeri. Kini inovasi kalung eucalyptus meyakinkan dirinya untuk beralih dari produk tersebut.
“Sebelumnya saya pakai produk dari luar. Namun yang saya pakai saat ini produk Indonesia, dari petani Indonesia, yang tumbuh di Indonesia. Saya sangat bangga memakai produk ini. Inovasi ini perlu dilanjutkan lagi,” kata Yuni.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menyampaikan dukungannya terhadap penelitian dan pengembangan tanaman eucalyptus yang telah dilakukan oleh Balitbangtan Kementan.
“Kawan-kawan peneliti dari Kementan sudah melakukan penelitian awal, dan hasilnya menunjukan baik. Kalau mau dipakai untuk pengobatan untuk manusia dari hasil penelitiannya harus dilanjutkan. Ini yang dikerjasamakan, kami akan dukung,” kata Daeng.
Daeng juga menambahkan bahwa IDI dan Kementan saat ini sudah menjalin kerjasama, yang harapannya akan menciptakan suatu terobosan, yang memberikan harapan, dan dorongan terhadap Indonesia dalam memerangi wabah virus.
“Dunia kesehatan sebenarnya banyak menggunakan bahan dari Indonesia. Namun sampai sekarang memang belum dibudidayakan untuk dilakukan riset. Untuk itu kami siap menggali potensi bangsa supaya betul-betul dimanfaatkan di dalam industri kesehatan, maupun dalam pelayanan kesehatan,” katanya.