Artis muda Keshya Valerie memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berkarya dan menyebarkan pesan positif kepada anak muda.
Keshya mengatakan selalu menyelipkan pesan untuk dirinya dan juga anak muda seusianya agar tetap menjadi diri sendiri melalui unggahan di media sosial, seperti Instagram dan YouTube.
“Jangan pernah merasa sendirian meskipun tidak mendapatkan dukungan karena your biggest support system is yourself,” kata Keshya Valerie dalam keterangan resmi, Kamis (23/7).
“Coba yakini diri sendiri kalau kamu tuh bisa. Karena bagaimana pun ini hidup kamu dan kamu hidup dengan cara yang kamu mau,” lanjutnya.
Finalis La Academia Jr 2014 dan The Voice Kids Indonesia 2016 itu belum lama ini juga melakukan aksi sosial dalam rangka kampanye Black Lives Matter.
Keshya menyanyikan sejumlah lagu dari para penyanyi keturunan Afrika-Amerika secara medley dan pendapatan dari video tersebut sepenuhnya disumbangkan melalui badan amal. Meski memiliki banyak keunggulan, dia juga tidak menampik fakta bahwa media sosial bisa menjadi racun dan membuat penggunanya kecanduan.
“Apa yang terlihat di media sosial belum tentu sepenuhnya benar. Terlebih media sosial merupakan personal branding tempat setiap orang hanya menunjukkan sisi terbaik mereka,” jelas dia. Keshya memiliki solusi ketika dirinya sudah mulai insecure dengan apa yang ia lihat di media sosial. Dia terus berusaha mengingatkan dirinya untuk jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
“Caraku untuk handle-nya sih mungkin lebih banyak self-reminder ya kalau udah insecure, udah mulai membandingkan diri. Atau biasanya journaling, untuk ngingetin diri juga,” jelas Keshya.