Jakarta: Gading Marten memaparkan penyebab perceraian dengan Gisella Anastasia. Secara runtut, Gading mengatakan hal tersebut saat berbincang dengan Merry Riana.
“Aku orangnya enggak suka marah, enggak suka berargumen. Kalau misalnya menemukan satu masalah juga, misalnya kayaknya istri gua lagi capek, kayaknya mending enggak usah deh, menunggu waktu yang tepat,” kata Gading dikutip dari YouTube Merry Riana, Senin 21 September 2020.
Gading Marten mengatakan, saat itu dia dan Gisel sedang sibuk bekerja. Sehingga waktu di rumah dihabiskan untuk beristirahat. Gading pun memilih menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Namun, Gading menilai dia menunggu terlalu lama dan tidak ada komunikasi intens dengan Gisel. Sehingga masalah kian datang dan menumpuk.
“Salahnya aku adalah tidak menyelesaikan masalah dengan cepat, menunda-nunda,” kata Gading.
Bintang film Love for Sale tersebut tidak ingin ada yang disalahkan atas perceraiannya dengan Gisel. Namun, dia menyadari sebagai kepala rumah tangga bertanggung jawab atas keluarganya.
“Tapi kalau mau salahin, salahin gua aja karena gua kepala rumah tangga tetap gua nahkodanya, harusnya laki-laki yang bertanggung jawab,” cerita Gading.
Dalam perbincangan itu, Gading mengaku banyak melalui rintangan pada tahun 2018. Dia dan Gisel pun sempat berkonsultasi perihal hubungan mereka.
Gading Marten melamar Gisel dalam panggung acara musik. Mereka kemudian menikah di Bali pada 15 November 2013. Dua tahun setelahnya, Gading dan Gisel dikaruniai seorang putri bernama Gempita Nora Marten.
Gading Marten dan Gisella Anastasia resmi bercerai pada Januari 2019.