Artis Soimah Pancawati membagikan pengalamannya berurusan dengan petugas pajak. Hal itu diceritakan Soimah dalam siniar Blakasuta yang dipandu Puthut EA.
\”Ini pendopo belum jadi, udah dikelilingi sama orang pajak. Didatangi, diukur dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, ngukuri pendopo.\”
\”Ini tuh orang pajak atau tukang? Kok ngukur jam 10 pagi sampai 5 sore, arep ngopo (mau ngapain). Akhirnya pendopo itu di-appraisal hampir Rp50 miliar, padahal saya bikin saja belum tahu total habisnya berapa,\” kata Soimah tentang pendoponya yang dibangun di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Soimah bahkan keheranan karena petugas pajak yang datang bersama debt collector alias penagih utang. Soimah dituding menghindari pajak, padahal memang sedang sibuk bekerja di Jakarta.
\”Jadi, posisi saya sering di Jakarta, di rumah alamat KTP kan ditempat mertua saya, selalu didatangi, bapak selalu dapat surat, bapak kan kepikiran, enggak ngerti apa-apa.\”
\”Akhirnya datang orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector, bawa dua, gebrak meja, itu di rumah kakak saya,\” kisah Soimah.
Soimah mengaku dirinya adalah orang yang taat membayar pajak, dan memohon diperlakukan dengan baik.
\”Saya kerja hasil jerih payah, proses panjang, keringat saya sendiri, bukan hasil maling, bukan hasil korusi, kok saya diperlakukan seakan-akan saya ini koruptor,\” keluh Soimah.
Soimah sendiri sudah aktif berkesenian sejak masih muda. Dia sempat menimba ilmu di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, namun berhenti sampai semester 6. Seniman yang kini berusia 42 tahun itu bahkan memilih Sekolah Menengah Karawitan, ketimbang Sekolah Menengah Atas. Konsistensi Soimah pada dunia seni membawanya pada popularitas. Pada 2009, Soimah mulai sering muncul dalam berbagai acara di televisi nasional.
Dilansir dari: medcom.id