New York. ( Sai100fm) Komunitas transpuan Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam Satu Pelangi mengumpulkan dana bantuan covid-19. Bantuan ini diberikan kepada Yayasan Kebaya di Yogyakarta dan Persatuan Waria Kota Surabaya (Perwakos).
Pemberian bantuan ini didasarkan rasa keprihatinan kepada nasib kaum transpuan yang selama ini termarjinalkan, terlebih pada masa pandemi virus korona ini.
Ketua Organisasi Satu Pelangi dari New York, Mira Yusuf mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan untuk membantu sesama di masa sulit ini.
“Di bulan Ramadan ini, kami bersyukur karena dapat membantu sesama khususnya pada masa-masa sulit,” katanya dikutip dari pernyataan yang diterima Medcom.id, Jumat 8 Mei 2020.
Bunda Rully, selaku Ketua dan Pembina Yayasan Kebaya menyambut baik bantuan terebut. Dia mengatakan terdapat sekitar 200 transpuan yang membutuhkan bantuan di Yogyakarta.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian teman-teman Satu Pelangi. Sampai saat ini, banyak dari kami yang masih menunggu bantuan, jadi hal ini sangat membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perwakos Sonya Vanezza mengatakan kehidupan transpuan menjadi jauh lebih sulit karena banyak yang terpaksa menghentikan kegiatannya, baik itu mengamen atau merias pengantin. Selain bantuan tunai, Perwakos juga mendistribusikan paket sembako.
Nadya Putri, salah satu anggota komunitas Satu Pelangi mengatakan tergerak untuk menyumbang karena prihatin dengan nasib para transpuan.
“Kami sedih dan prihatin, sebelum wabah cari uang saja sudah susah. Terlebih saat masa krisis seperti ini, mereka semakin dikucilkan, baik oleh masyarakat ataupun keluarga sendiri,” tuturnya yang juga adalah seorang transpuan.
medcom