Setelah dua minggu tayang di Mola TV, film Mudik sukses mengaduk emosi lebih dari 55 ribu pencinta film Indonesia yang telah menontonnya. Hal itu terungkap dari banyaknya respon di media sosial maupun media konvensional selama dua minggu terakhir.
Jumlah penonton yang mencapai angka 55 ribu ini juga sebenarnya menjadi salah satu tolok ukur sambutan positif masyarakat Indonesia yang haus untuk kembali menonton film Indonesia berkualitas.
Film Mudik disutradarai Adriyanto Dewo, Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2016, dan diproduseri Perlita Desiani dan Sheila Timothy. Film yang dibintangi oleh Putri Ayudya, Ibnu Jamil, Asmara Abigail, serta Yoga Pratama ini menjadi film Indonesia pertama yang rilis di Mola TV sebagai dampak pandemi covid-19, sekaligus mengawali kerja sama panjang Mola TV dengan Lifelike Pictures. Baca juga: Tampil Serius di Dealova 2, Uus Mengaku Tertantang Sheila Timothy, selaku produser Lifelike Pictures tidak menyangka jika jumlah penonton bisa mencapai angka di atas 55 ribu dalam dua minggu.
“Ini suatu kejutan yang menyenangkan. Apresiasi yang luar biasa ini sangat berarti bagi kami para filmmaker sekaligus menjadi bukti bahwa banyak pencinta film yang rindu menonton film-film lokal yang berkualitas” ucap Sheila. Konflik antara tokoh Aida dan Firman dalam film Mudik yang sukses mengaduk emosi penonton ternyata juga ramai memancing pembicaraan di media sosial. Akun twitter @aMrazing mengatakan,”Abis nonton Mudik. Bagus. But that Firman dude needs a smack on his head. With a hammer. Tonton deh. Gemes banget sama tokoh Firmannya, asli.”
Lain lagi dengan @KrisnaERLG, “Firman sama Aida dengan masalah yang sudah ada, ditambah kejadian pas perjalanan mudik, benar-benar bakal berubah hidupnya. Ibnu Jamil dan Putri Ayudya believable banget capeknya, kemrungsungnya, berantakannya jalan ga sampe-sampe ke tujuan.” Akun @teppy87 yang menuliskan, “Kemaren nonton #FilmMudik-nya #lifelikepictures di #molatvmovies. Gue pribadi suka, chemistry Ibnu Jamil (Firman) dan Putri Ayudya (Aida) sebagai pasangan suami-istri bermasalah dapet banget. Gue ikutan ngerasain vibe awkward mereka dalam perjalanan. Ikutan frustrasi pengen tripnya cepet udahan.”
Cuitan para pengamat film pun juga ramai di sosial media. Akun @jirodanusastro mengatakan, ”Sajian gambar yang memanjakan mata disertai akting yang sangat manusiawi dari keempat aktor.” Sementara akun @jvleha menambahkan, “Sepanjang film emosi beneran diaduk-aduk.” @watchmenid berpendapat,”Mudik menjadi salah satu film Indonesia terbaik yang tayang di tahun 2020 ini.”
Tidak jauh berbeda, @moviegoersid menuliskan,”Mudik menjadi film yang padat berisi, tidak ada adegan dan dialog yang terbuang percuma dengan akting yang mumpuni dari deretan pemainnya.” Tidak hanya luapan emosi dari para netizen, pujian juga mengalir dari pelaku industri film Indonesia usai menonton film Mudik. Di akun Instagramnya, @HannahAlRashid menyebut, “Akhirnya bisa nonton film Mudik, sebuah film yang gw tunggu-tunggu banget dari tahun lalu! Sementara itu @Arie_Kriting, komika yang telah membintangi sejumlah film, justru menyoroti pelajaran yang bisa diambil dari film Mudik ini. “Nonton film itu tidak melulu soal hiburan yang menyenangkan hati.
Menonton film yang penuh dengan pelajaran mengenai rasa juga adalah sebuah kenikmatan dalam menonton. #FilmMudik produksi @lifelikepictures ini salah satu film yang bisa membuat kita ikut merasakan perjalanan tokoh di dalamnya. Cobalah kawan sekalian menonton film Mudik juga, lalu kita mengingat lagi ingin menjadi manusia seperti apa kita ini.” Aktris @HappySalma di akun instagramnya secara mantap mengatakan, “#FilmMudik bagus sekali. Bercerita tentang Aida (@_putriayudya) yang tengah mendapatkan konflik rumah tangga dan memutuskan untuk mudik bersama sang suami (@ibnujamilo). Siapa sangka Aida menemui berbagai masalah dan kejutan hidup yang tak terduga dalam perjalanan mudik.” Melihat sambutan yang baik dari para pecinta film, perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso kembali menegaskan komitmen Mola TV untuk terus mendukung industri perfilman Indonesia.
“Sebuah karya yang baik itu pasti akan berbicara sendiri. Sebagai pemilik platform tayang, Mola TV hanya memfasilitasi dengan menjadi bioskop digital. Di masa pandemi yang serba sulit seperti ini, Mola TV membuka lebar bioskop digital sebagai alternatif baru bagi produser-produser film selaku pelaku industri di Indonesia. Sayangnya, masih ada yang salah persepsi. Penonton film Mudik tidak harus menjadi pelanggan Mola TV. Penonton hanya perlu membeli “tiket” 17 ribu rupiah dan langsung bisa menonton film tersebut.
Hasil penjualan “tiket” tersebut utuh masuk ke produser,” ucap Mirwan. Film Mudik masih tayang secara eksklusif di Mola TV dan bisa ditonton dengan mendaftar dan membeli “tiket” bioskop digital di aplikasi Mola TV yang bisa diunduh di appstore dan google play atau melalui situs Mola TV di tautan http://bit.ly/FilmMudik