Film teranyar Disney, Mulan, tidak akan tayang di bioskop melainkan akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ pada bulan depan.
Hal itu diumumkan Disney, Selasa (4/8), setelah pandemi covid-19 menyebabkan seluruh bioskop di Amerika Serikat (AS) ditutup. Keputusan tidak biasa yang disebut CEO Disney Bob Chapek sebagai keputusan unik itu merupakan pukulan terbaru bagi jaringan bioskop yang kewalahan di masa pandemi.
Mulan, film live action berdana besar yang merupakan daur ulang dari film animasi dengan judul yang sama akan bisa disaksikan oleh para pelanggan Disney+ mulai 4 September dengan membayar sebesar US$299,99 (sekitar Rp439 ribu).
“Kami melihat hal ini sebagai kesempatan untuk membawa film luar biasa ini ke penonton yang lebih luas yang sedang tidak bisa pergi ke bioskop. Selain itu, kami ingin meningkatkan nilai dan daya tarik berlangganan Disney+,” ujar Chapek. Sebelum pandemi, rumah produksi film biasanya menunggu selama 90 hari sebelum merilis film mereka ke layanan streaming.
Namun, sejumlah film, termasuk Trolls World Tour meraup puluhan juta dolar saat pandemi setelah memutuskan tidak menunggu bioskop buka dan merilis film mereka melalui layanan streaming.