Jakarta: Setelah jadwal rilis di bioskop Indonesia tertunda, BASE Entertainment bekerja sama dengan Netflix menjadikan film Guru Guru Gokil sebagai film Netflix Original kedua dari Indonesia. Film Guru Guru Gokil didistribusikan secara global dengan subtitle 17 bahasa termasuk bahasa Inggris, Jepang, Korea, Thai, Spanyol, dan Perancis.
“Dengan tayang eksklusif di Netflix, film drama komedi ini akan mendekatkan anggota kami di seluruh dunia dengan Indonesia melalui cerita yang ditulis, direkam, dan diproduksi sepenuhnya Indonesia serta menampilkan sineas-sineas lokal terbaik,” kata Myleeta Aga, Director of Content SEA and New Zealand Netflix dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id, Rabu 15 Juli 2020.
Film Guru Guru Gokil menceritakan kisah hidup Taat Pribadi (Gading Marten), guru baru di sekolah. Menjadi guru bukan tujuan awal Taat. Dia kemudian menemukan sahabat baru dan cerita menarik ketika menjadi guru.
Film Guru Guru Gokil semula menjadwalkan tayang di bioskop pada April 2020. Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat rencana urung terlaksana. Mei lalu, Guru Guru Gokil merilis konten dalam format audio.
Guru Guru Gokil merupakan produksi film panjang kedua BASE Entertainment setelah Perempuan Tanah Jahanam. Film ini menjadi momen debut Dian Sastrowardoyo sebagai produser film.
“Saya sangat bangga. Merupakan suatu kehormatan bagi Guru Guru Gokil untuk menjadi film Original Netflix. Saya juga senang melihat bagaimana cerita para guru dari Indonesia akan menyentuh hati para penonton di seluruh dunia dan penggemar kami di Indonesia,” kata Dian Sastrowardoyo.
Film Guru Guru Gokil memulai syuting sejak 16 Oktober 2019. Lokasi syuting berada di Leuwiliang, Parung, dan Jakarta. Film Guru Guru Gokil disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak dengan naskah dari Rahabi Mandra.
Selain Gading Marten, film Guru Guru Gokil turut dibintangi Dian Sastrowardoyo, Faradina Mufti, Boris Bokir, Kevin Ardilova, Shakira Jasmine, Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra, dan Arswendy Bening Swara.
“Kami percaya Netflix adalah mitra tepat untuk membawa cerita kami ke penonton global. Semoga film ini bia menghibur seluruh pecinta film sekaligus membuka kesempatan bagi lebih banyak pembuat film Indonesia,” ungkap Shanty Harmayn, produser dari BASE Entertainment.