Monday, December 22, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Musik

10 Tahun Tak Dapat Royalti, Band Elkasih Rebut Hak Cipta Lagu Lama

adminsaibyadminsai
November 11, 2020
in Musik
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta: Perjuangan band Elkasih memperoleh hak cipta lagu-lagu mereka mulai membuahkan hasil. Materi di dua album mereka yang dirilis pada 2008 dan 2010 kini sudah kembali ke tangan mereka.

Nama Elkasih mencuat kembali setelah kisah vokalis mereka yaitu El Ibnu viral. El Ibnu diketahui tinggal di sebuah panti dalam kondisi memprihatinkan. Dia terserang stroke dan terpaksa hidup di atas kursi roda.

Setelah kehidupan El Ibnu terkuak, barulah diketahui jika dia tidak pernah menikmati hasil dari lagu-lagu ciptaannya. Padahal lagu El Kasih yang berjudul Kau Tigakan Cinta cukup populer hingga merajai perolehan Ring Back Tone (RBT) di masanya.

ADVERTISEMENT

Masifnya pemberitaan mengenai kehidupan El Ibnu membuat rekan-rekannya di band Elkasih berkumpul kembali. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyelamatkan aset lagu-lagu mereka di album Pesan dari Surga (2008) dan album Cinta Itu Ada (2010).

“Kami dikagetkan sama berita Ibnu ada di panti. Kami ketemu buat mengunjungi. Kami prihatin tapi ibnu masih punya semangat buat berkarya. Akhirnya kami mulai susun langkah buat membangkitkan lagi. Pertama menyelamatkan aset lagu-lagu lama dan merebut kembali,” kata Ari keyboardis Elkasih dalam keterangan tertulisnya.

Elkasih sempat mengalami kendala karena label lama mereka hilang tanpa jejak pada 2012. Setelah ditelusuri, kepemilikan lagu-lagu Elkasih rupanya didistribusikan label lain.

“Elkasih semakin banyak diberitakan dan banyak yang memberi dukungan, akhirnya pihak lama melepas kepemilikan lagu itu,” ujar Ari.

Setelah mendapatkan 13 lagu lama mereka, Elkasih mempercayakan distribusinya kepada Nagaswara Publisherindo Musik. Para personel Elkasih seperti El Ibnu (vokal), El Arif (drum), El Fajar (bas), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar) berharap kerjasama dengan label milik Rahayu Kertawiguna itu berjalan baik.

“Saya apresiasi upaya dan perjuangan Elkasih untuk mendapatkan hak-hak atas lagu mereka. Yang menarik dari Elkasih ini ibarat cinta lama bersemi kembali. Mereka teman lama. Kami berterimakasih diberi kepercayaan untuk melindungi hak cipta mereka. Kami minta dukungan penggemar Elkasih untuk pakai RBT agar hasilnya maksimal ,” kata Rahayu.

Setelah memastikan kepemilikan lagu lama mereka, Elkasih masih memperjuangkan royalti dari lagu-lagu lama mereka. Elkasih rupanya tidak pernah mendapatkan royalti dari lagu-lagu mereka selama sepuluh tahun.

“Kami tidak pernah mendapatkan sepeser pun hak kami. Itulah permasalahannya selama 10 sampai 12 tahun. Baru sekarang kami dapat memerdekakan hak-hak kami yang sempat tersandera. Kami hanya minta laporannya. Dapat satu rupiah pun enggak masalah karena itu hak kami dan hasil keringat kami,” ujar Ari.

El Ibnu saat ini memang tak bernyanyi, tapi Elkasih sudah menyiapkan sejumlah proyek baru. Ada proyek Elkasih Legacy yang akan mengemas ulang lagu-lagu lama Elkasih dengan bantuan penyanyi lain. Ada Elkasih Reborn di mana mereka akan merekrut vokalis baru.

“Dalam proyek Elkasih Reborn kamu mencari vokalis baru. Mungkin lebih tepatnya menambah personel karena posisi Ibnu enggak tergantikan. El Ibnu pembuat lirik yang naik sehingga akan lahir lagu-lagu baru,” tutup Ari.

Tags: grup bandhak ciptamusikmusisi
Previous Post

Terkuak Wujud Kaset Demo Sheila on 7 yang Dikirim ke Label 22 Tahun Lalu

Next Post

Pembuktian Julian Jacob di Lagu “Are You Living?”

Next Post

Pembuktian Julian Jacob di Lagu "Are You Living?"

Saby, Jebolan The Voice Kids Season 2 Rilis Singel Debut

JKT48 Terancam Bubar Imbas Pandemi Korona

Ubahlaku.id - Operasi Zebra Krakatau Ditengah Pandemi, Ditlantas Polda Lampung Sosialisasi Prokes

ubahlaku.id - Ruang Isolasi RS Rujukan Covid-19 Penuh, Bagaimana Solusinya?

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • rss
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
forever mine to save the black museum volume 8 the 73 rules of influencing the interview holy roman empire nosy neighbour lesbian bdsm erotica july 27 2008 mdash lawrence r spencer scott ramsey and frank warren scorpions dance anti pluralism a little murder sea wolfe not for me clive der patient pleasuring his little the control problem pregnant hucow farm slut the ultimate big crazy wifi antenna guide toyota understanding the key to success 18 murder on middle beach eps 1 amp 2 caught up with the captain teaching college nail your story add tension build emotion and keep your readers addicted undone the wizard at mecq secret lives of the first ladies behind the devil s eyes episode 60 bad blood love fast los angeles forever vanity fair october 2014 issue a mortal curiosity death in acadia the penhallow train incident national security anne of green gables haunted attraction evil in the 1st house four day planet lactose intolerance a practical guide to living a healthy lactose free dairy free life scattered showers the ones internet marketing the siege of troy the reluctant billionaire hannah s hardship the little unicorn who could lusam a mortal curiosity jackknife dramatized adaptation