Jakarta: Turnamen esports Valorant First Strike Indonesia yang digagas Riot Games dan One Up telah mencapai puncaknya kemarin dengan menghasilkan tim Valorant terbaik di Tanah Air dan siap berlaga di tingkat internasional.
Di sini terdapat 16 tim Valorant terbaik dari Indonesia yang 12 tim berasal dari tiga babak kualifikasi dan empat tim lain ada tim profesional yang berpartisipasi lewat undangan.
Di babak Grand Final Valorant First Strike Indonesia tim baru NXL Ligagame ternyata berhasil menjadi juara pertama. Tim baru yang awalnya bernama Elecbossa ini baru saja diakuisisi oleh NXL dan LIGAGAME beberapa waktu lalu sebelum turnamen ini diselenggarakan.
“Kami yakin, pemenang Valorant First Strike Indonesia akan menginspirasi para pemain dan penikmat gim VALORANT, sehingga kedepan, akan semakin banyak talenta-talenta baru yang muncul dan menunjukkan bakatnya,” tutur Head of Esports Riot Games SEA, Hong Kong & Taiwan, Chris Tran.
Pertarungan di babak Grand Final berlangsung kompetitir antara NXL LIGAGAME dan Alter Ego Esports. Kedua dipertemukan dalam sistem pertandingan best of 5. NXL LIGAGAME yang berhasil menang di dua ronde awal berhasil dikejar oleh Alter Ego Esports sehingga posisi imbang.
Di ronder terakhir ternyata NXL LIGAGAME berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor akhir 3-2 dari Alter Ego Esports. tim NXL LIGAGAME tampil sebagai juara pertama dalam turnamen resmi pertama Riot Games di Indonesia, Valorant First Strike Indonesia dan berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp60 juta.
Alter Ego Esports juga tampaknya harus puas tampil sebagai juara kedua serta membawa hadiah uang sebesar Rp20 juta. Morph Team harus puas menjadi juara ketiga dan di posisi keempat ada tim Boom Esports.
Pemain dari NXL LIGAGAME yaitu Saibani “fl1pjderr” Rahmad berhasil mendapatkan titel Terminator Kill dengan rekor 173 kills dikumpulkan selama rangkaian turnamen Valoran First Strike Indonesia.
“Dengan diselenggarakannya turnamen Valorant First Strike Indonesia, hal ini membuktikan bahwa ekosistem dan komunitas gim FPS masih membara dan eksis sampai pada saat ini, yang terlihat dari antusiasme baik dari para peserta maupun penonton turnamen Valorant First Strike Indonesia,” tutur VP Business Development One, Edwin.