Jakarta: Gamer PUBG Mobile dibuat terus memiliki gameplay yang seru dengan beragam konten terbaru yang dirilis, misalnya Royale Pass Season 16 bertajuk Metro Royale yang merupakan kolaborasi dengan Metro Exodus.
Update konten ini biasanya dilengkapi dengan item in-game baru. Sayangnya, menurut Kaspersky hal ini justru menjadi modus pelaku serangan siber melancarkan serangan ke gamer PUBG Mobile dengan metode phishing.
Phishing adalah metode kejahatan siber untuk mencuri data akun dan informasi penting identitas korban. Caranya dengan melakukan penipuan dalam beragam bentuk.
Menurut laporan Kaspersky, phishing yang menargetkan gamer PUBG Mobile dengan cara membuat halaman situs palsu yang mengaku akan membagikan item in-game terbaru secara gratis. Syaratnya adalag dengab memasukan data diri akun PUBG Mobile.
Tanpa disadari oleh korban, akun PUBG Mobile mereka terhubung ke akun Facebook maupun Google. Jadi akun maupun data pribadi korban bisa diketahui penjahat siber bahkan diambil alih kendalinya dengan cara mengubah kata sandi atau password.
Kaspersky mengklaim mendapatkan 260 halaman situs phishing yang menjanjikan item in-game PUBG Mobile gratis. Situs palsu ini akan meminta korban memasukan alamat media sosial mereka dilengkapi nomor telepon, informasi pribadi dan lainnya.
“Para pelaku kejahatan siber jelas mempersiapkan diri mereka dengan sangat baik untuk menyambut musim permainan baru. Halaman phishing yang kami temukan dirancang dengan cara yang sangat meyakinkan, baik dalam desain maupun antarmuka, yang biasanya sangat familiar bagi para gamer,” tutur pakar keamanan Kaspersky, Tatyana Shcherbakova.