Jakarta: Pesawat atau wahana antariksa nirawak Tiongkok bernaa Chang’e 5 yang melakukan penelitian di Bulan dilaporkan sudah menyelesaikan tugasnya untuk mengumpulkan sampel material seberat dua kilogram.
Setelah mendarat pada tanggal 2 Desember kemarin kini wahana tersebut sudah dalam proses terbang menuju lingkaran orbit bulan untuk bertermu dengan bagian dari modul Chang’e 5 nantinya bakal meluncur kembali ke Bumi.
Dikutip dari AP, dini hari tadi sampel material Bulan telah dibawa modul ascent vehicle yang akan terbang ke orbit Bulan. Semua proses berjalan lancar dan kini tinggal menunggu sampel material berpindah ke wahanan selanjutnya yang akan meluncur ke Bumi.
Pihak badan antarika Tiongkok atau China National Space Administration (CNSA) sendiri tidak memberikan rincian waktu ascent vehicle atau wahana yang membawa sampel material tiba di orbit Bulan.
Sampel itu akan dikemas dalam kapsul khusus untuk mencegah kontaminasi dengan udara atau benda lainnya sebelum diteliti, termasuk melindunginya dalam proses wahana masuk menembus atmosfer Bumi.
Wahana pendaratan dan penelitian Chang’e 5 akan tetap berada di Bulan. Mereka sudah menanamkan alat riset mineral serta kandungan air di permukaan Bulan selain itu juga terpasang kamera yang kemarin mengumpulkan foto keadaan di Bulan.
CNSA juga sempat membagian foto yang menampilkan proses peluncuran wahana yang membawa sampel material Bulan. Kini mereka tinggal menunggu waktu pendaratan di Bumi yang diperkirakan pada pertengahan bulan Desember dengan lokasi di kawasan Mongolia.