Pada 25 November 2022 lalu, solois folk Oscar Lolang merilis sebuah EP (extended play) bertajuk Jalan Sendiri. Berbeda dengan karya-karya di awal kemunculannya yang banyak menyuarakan isu sosial, di EP ini, Oscar justru lebih banyak mengutarakan perasaan-perasaan dari dalam dirinya.
Di Jalan Sendiri, selain bicara soal apa yang ia rasakan tentang dirinya, Oscar Lolang juga menuliskan sebuah lagu soal apa yang ia rasakan tentang kawan lamanya yang sekaligus merupakan musikus folk yang ia kagumi, Jon Kastella. Perasaan itu dituangkannya dalam track berbahasa Inggris berjudul \”Song For Jon.\”
Dalam lagu tersebut, Oscar menuliskan momen-momen yang pernah ia lewati bersama Jon Kastella di Perpustakaan Batu Api, bertahun-tahun silam. Perpustakaan yang terletak di Jatinangor, Sumedang, itu bukan hanya mengoleksi buku-buku saja, tetapi juga beragam jenis musik dan film.
Oscar menuturkan, sewaktu ia masih sering nongkrong di Perpustakaan Batu Api, ia sering menyaksikan Jon melantunkan banyak lagu sambil bermain gitar. Momen-momen itu salah satunya tertuang dalam bait;
\”Sing your sweetest tune, my friend/ I know my minutes will not be wasted/ And the time will freeze/ As the teak trees are chanting/ The birds are flowing along your vocals/ It lets the chill breezes up them fur/ Ol\’ Jon, how can I immortalize that shiver.\”
Selain mengagumi penampilan Jon dalam melantunkan lagu-lagu, Oscar ternyata juga mengagumi perbendaharaan musik seorang Jon Kastella. Ia menyebut kalau Jon punya banyak referensi musik yang spesifik.
\”Dia tuh banyak ngoleksi musik-musik yang bahkan sampai sekarang pun aku masih susah nyarinya, niche-niche banget,\” kata Oscar Lolang kepada Medcom.id, baru-baru ini.
Referensi musik tersebut disebut Oscar banyak menambah wawasan musiknya. Ia pun merasa beruntung punya kesempatan langsung untuk mempelajari musik-musik tersebut bersama Jon Kastella.
\”Karena Bang Jon lebih dulu ke sana (Perpustakaan Batu Api), kalau sama Bang Jon kan kita bernyanyi bareng, kita tuh suka jamming-jamming, jadi kadang-kadang tuh, knowledge yang sudah Bang Jon dapat duluan waktu nongkrong di sana, terus dia bawakan nyanyi, aku dapatnya tuh langsung.\”
\”Maksudnya langsung dengan bagaimana cara memainkannya, atau apanya, jadi aku bisa langsung memahami musikalitas dari musik baru ini,\” tutur Oscar Lolang.
Oscar pun mengakui kalau referensi-referensi musik yang ia dapatkan dari seorang Jon Kastella dan dari Perpustakaan Batu Api banyak mempengaruhi dirinya dalam berkarya, bahkan hingga hari ini.
\”Banyak banget yang aku dapatkan dari Bang Jon, terutama Bang Jon tuh kan suka sama musik-musik blues dan rock and roll tahun-tahun lama lah, dari negara mana, dari apa lah gitu, jadi, banyak dapat dari sana. Jadi, tanpa sadar, mungkin kayaknya banyak referensi-referensi musik dari Bang Jon yang keluar di musikku,\” kata Oscar Lolang.
Selain mengabadikan Jon Kastella dalam karyanya, Oscar Lolang juga mengajak Jon sebagai kolaborator dalam turnya yang bertajuk \”Tur Jalan Sendiri.\” Oscar mengajak Jon untuk ikut tampil dalam penampilannya di Bandung pada 6 April kemarin.
Oscar pun mengaku senang ketika Jon bersedia menjadi kolaborator dalam turnya. \”Pas dia bersedia makin spesial lah.\”
Dilansir dari Medcom.id