Jakarta: Grup anyar yang menamai diri Mata Ketiga resmi merilis singel debut bertajuk Ilusi dan Batas Waktu. Sebenarnya, grup ini terdiri dari orang-orang yang sudah cukup berpengalaman di industri musik, yaitu Erik Sungkawa (vokalis Oktaf), Shadu Rasidji (bassist Dewa Budjana dan Indra Lesmana Project), dan Ronie Udara (perkusionis band Rubah di Selatan).
Ketiganya bertemu di Depok, Jawa Barat, pada pertengahan 2019. Mereka tertarik pada gagasan spritiualisme yang dibawa Erik. Lantas, hal itu membawa mereka untuk serius membuat sebuah proyek musik. Menyusul kemudian bergabung Hata (drummer), Ray (gitaris), Jaeko (instrumen etnik) dan Hani (vokalis/keyboardist).
“Ilusi dan batas waktu di pilih sebagai single pertama sebagai bentuk komunikasi atas hal kebersyukuran, segala ilusi keresahan dan kesenangan pasti terdapat batas waktunya, untuk mengimbangi kedua sisi tersebut pada penggalan lirik ‘Kunikmati alam bernyanyi’ sebagai part bersyukur dalam menikmati peran kita sebagai manusia,” terang Mata Ketiga dalam keterangan pers.
Secara umum, Mata Ketiga menghadirkan musik pop yang bernuansa etnik, dan bahkan menyisipkan mantra yang diambil dari berbagai etnis di Indonesia. Hal ini guna memperkuat nuansa spiritual yang menjadi awal gagasan band ini dibentuk.
