Jakarta: Daft Punk, duo musisi elektronik legendaris asal Perancis, mengumumkan bubar setelah 28 tahun bersama. Kabar menyedihkan ini mereka bagikan lewat sebuah video sarat enigma berjudul Epilogue yang diunggah ke YouTube.
Dalam video itu, tampak kedua personel misterius Daft Punk, lengkap dengan helm mereka, melakukan adegan perpisahan di sebuah gurun. Video berdurasi nyaris delapan menit itu dibuat sangat sinematis dan tanpa dialog. Jelang akhir video, terdapat sebuah gambar tangan membentuk segitiga dengan tulisan di bawahnya, \”1993-2021\”.
Personel Daft Punk memang terkenal sangat misterius karena selalu memakai helm. Baik di video klip maupun ketika muncul di publik.
Melansir Upvenue, sepasang helm duo ini harganya US$65 ribu atau hampir satu miliar rupiah dengan fitur tampilan LED, segel leher bergaris, dan bagian belakang yang dapat dilepas. Harga tersebut termasuk aksesoris yang mereka pakai seperti sarung tangan yang terintegrasi yang mengontrol teks dan animasi tampilan helm.
Diketahui sosok di balik helm tersebut adalah Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter. Duo ini mulai menggunakan helm sejak 1996 ketika tampil dalam sebuah acara di Perancis.
Setelahnya, mereka rutin mengenakan helm robot. Mereka tidak melepas helm itu untuk penampilan-penampilan di publik maupun di video clip setelahnya.
Adapun alasan duo musisi ini mengenakan helm adalah agar dunia fokus pada musik karya mereka.
“Kami tertarik pada garis antara fiksi dan kenyataan, menciptakan persona fiksi yang ada dalam kehidupan nyata,” ujar Bangalter dikutip dari Far Out Magazine, Selasa, 23 Februari 2021.
Dilansir dari: medcom.id