Jakarta: Era digital memengaruhi gaya komunikasi yang semakin mudah dan cepat. Celakanya, informasi bohong (hoax) pun mudah beredar. Bahkan, Band Kotak pernah mengalaminya.
Tantri mengatakan, penyebaran informasi bohong kerap kali terjadi di lingkungan sekitarnya. Salah satu kejadiannya bahkan sangat memengaruhi Kotak dan para Kerabat Kotak (sebutan untuk penggemar band Kotak).
“Jadi ada beredar spanduk di flyer yang mengatasnamakan Kotak manggung di Kota A tapi kita enggak ada. Itu kan cukup kasihan,” ujar Tantri di Kantor Medcom.id, Kedoya, Jakarta Barat.
“Karena typical Kerabat Kotak itu mereka kalau Kotak main di mana, mereka dari kota mana jauh bisa datang ke kota itu untuk nonton,” tambahnya.
Alhasil, sejumlah Kerabat Kotak yang telah hadir di kota yang disebutkan dalam flyer tersebut, sia-sia. Mereka telah merelaka waktu, tenaga, perhatian, dan uang, namun Kotak tidak manggung di kota itu.
Lantaran banyak beredarnya informasi palsu, Kotak terinspirasi untuk membuat lagu yang berkaitan. Tepatnya, lagu berjudul Hoax yang dimasukkan ke dalam album dengan judul Identitas.
“Di lagu itu terlihat orang baca berita lagu nyambung lagi ke orang lainnya. Sama seperti kita pada umumnya di grup Whatsapp dan sebagainya,” jelas Chua.