Bintang musik pop Beyonce, Jumat (31/7), merilis album visual yang telah lama dinantikan Black Is King, sebuah video yang disebut sebagai pendamping bagi album lagu keluaran 2019 yang berisi lagu yang terinspirasi dari film live-action The Lion King.
Narasi visual yang dirilis di layanan streaming Disney Plus itu berdurasi 1 jam dan 25 menit itu berkisah mengenai seorang pemuda yang berada jauh dari keluarganya.
Beyonce menggambarkan album visual itu sebagai hasil kerja cinta yang kini memiliki makna lebih besar dari sekadar pendamping album The Lion King: The Gift seiring kondisi sosiopolitik Amerika Serikat.
Aksi demonstrasi antirasisme besar-besaran digelar selepas polisi membunuh seorang pria kulit hitam, George Floyd, pada Mei lalu, saat pandemi covid-19 tengah melanda AS.
“Mayoritas dari kita menginginkan perubahan,” tulis Beyonce di Instagram. “Menrut saya, ketika orang kulit hitam mengisahkan kisah mereka, kita bisa mengubah kutub dunia.”