Puluhan ribu orang memadati area BNI Hall di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada hari Minggu, 4 Juni, sore. Mereka sangat antusias menantikan penampilan kolaborasi Ariel Noah feat. BCL yang menjadi salah satu yang paling ditunggu dalam acara BNI Java Jazz Festival 2023.
Pukul 18.15 waktu Jakarta, tirai hitam yang menutupi panggung perlahan-lahan terbuka sambil diiringi alunan musik jazz yang dimainkan oleh para musisi di atas panggung. Kemudian, Ariel muncul dan disambut riuh teriakan puluhan ribu penonton.
Vokalis Noah memulai penampilannya dengan lagu \”Topeng\” yang seketika membuat para penonton di BNI Hall bergabung bernyanyi dengan kompak. Dalam aransemen jazz, lagu milik band Peterpan tersebut terdengar benar-benar berbeda dari versi aslinya.
Baca juga : Trisum Tampil di Hari Terakhir Java Jazz Festival 2023
Setelah menyapa penonton, Ariel melanjutkan dengan membawakan lagu andalannya yang lain, \”Kupu-Kupu Malam\”, yang juga diaransemen dalam gaya jazz. Solo harmonika dan terompet di tengah lagu benar-benar memberikan sentuhan hangat pada \”Kupu-Kupu Malam\”.
\”Yang gua pelajari, yang paling susah dari manggung di sini itu pada saat instrumennya lagi main. Jadi misalnya, tadi saat gua enggak nyanyi, terus dia main (menunjuk pemain trompet), gua bingung kayak mau ngapain ya,\” ujar Ariel usai membawakan lagu kedua.
\”Tapi lama kelamaan nyaman juga, enjoy. Mudah-mudahan kalian menikmati pertunjukan ini. Kita lanjut?!\” seru Ariel yang disambut teriakan penonton. Lagu berikutnya yang dibawakan adalah \”Yang Terdalam\”.
Baca juga : Musisi Indonesia dan Mancanegara Akan Meriahkan Internasional CubMu Jazz Festival
Bunga Citra Lestari alias BCL akhirnya muncul di lagu keempat dan berduet dengan Ariel. Keduanya membawakan \”Somethin\’ Stupid\”, sebuah lagu jazz populer yang dinyanyikan oleh Nicole Kidman dan Robbie Williams. Penampilan mereka sangat menghanyutkan, membuat puluhan ribu penonton terpaku menikmati kolaborasi harmonis antara Ariel dan BCL.
Di tengah lagu, ketika para musisi sedang memperlihatkan keahlian memainkan instrumen masing-masing, Ariel dan BCL mulai berdansa. Gerakan tarian mereka terlihat lincah, dan penonton tak kuasa menahan rasa gemas melihat aksi mereka.
Sayangnya, lagu tersebut juga menjadi lagu terakhir yang dibawakan oleh BCL di atas panggung, dan Ariel kembali bernyanyi sendirian. Setelah itu, Ariel membawakan \”Tak Ada yang Abadi\”.
\”Jadi ada satu lagu, gua besar sama lagu ini dari SMP. Dari SMP itu selalu mendengarkan lagu ini. Terus, lagu ini enggak bisa diimplementasikan di musiknya Peterpan atau Noah, karena terlalu keras,\” kata Ariel usai membawakan \”Tak Ada yang Abadi\”.
\”Nah malam ini, malah mau ditabrakin lagi sama jazz, tapi berhasil ya?\” sambung Ariel seraya bertanya ke para pemain band.
Tak terduga, lagu yang dimaksud oleh Ariel adalah \”Smells Like Teen Spirit\”, sebuah lagu legendaris bergenre grunge yang dimiliki oleh band Nirvana. Jika versi aslinya terdengar keras dan enerjik, versi yang dibawakan oleh Ariel ini berbeda jauh. Dalam aransemen swing jazz, lagu ini terdengar syahdu dan lembut, tanpa mengurangi kesenangan sedikit pun.
Akhirnya, Ariel tiba di akhir penampilannya. Dia memilih \”Menghapus Jejakmu\” sebagai lagu penutup yang sangat tepat. Puluhan ribu jiwa bergabung untuk bernyanyi dengan kompak, hingga sang vokalis Noah mengucapkan terima kasih dan mengundurkan diri dari panggung.