Jakarta: Saat ini, program vaksinasi covid-19 masih berlangsung di berbagai negara termasuk juga di Indonesia. Meskipun, vaksinasi sudah mulai dilakukan, bukan berarti kita bisa dengan bebas tidak melakukan protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan tetap memakai masker sekalipun sudah mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
Dr Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Amerika Serikat menegaskan bahwa, orang harus tetap memakai masker setelah menerima suntikan vaksinasi covid-19. Ia mengatakan, belum pasti apakah vaksin yang tersedia menghentikan orang dari penyebaran virus korona.
\”Bahkan jika sudah divaksinasi, kamu mungkin masih dapat menularkan virus ke orang-orang yang rentan,\” kata Fauci, yang juga merupakan dokter ahli penyakit menular.
\”Masker merupakan hal yang sangat penting sampai kita sudah memahami lebih banyak mengenai virus ini dan secara signifikan mengurangi infeksi,\” sambungnya.
Uji klinis menunjukkan bahwa dua vaksin covid-19 yang disahkan di Amerika Serikat yaitu Moderna dan Pfizer dan BioNTech baik dalam mencegah gejala covid-19, dengan perlindungan penuh datang dua minggu setelah menerima kedua dosis. Namun masih belum diketahui berapa lama perlindungan dari vaksin berlangsung atau seberapa baik mereka mencegah orang menyebarkan virus.
\”Data tindak lanjut sedang dikumpulkan dari relawan uji coba vaksin saat ini. Jika ada infeksi tanpa gejala yang jauh lebih sedikit dan tingkat virus yang lebih rendah di hidung penerima vaksin, itu akan menunjukkan penurunan kemampuan untuk menularkan virus setelah vaksinasi,\” kata Fauci.
Studi baru-baru ini yang ditinjau oleh The Lancet, mengemukakan sebuah jurnal medis, di mana vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford dapat mengurangi penularan pada orang tanpa gejala. Namun, penelitiannya kecil, dan diperlukan lebih banyak penelitian.
Dilansir dari: medcom.id