Jakarta: Pertarungan personel Slank melawan narkoba tak berhasil jika tidak ada Bunda Iffet. Bunda Iffet dengan penuh kesabaran mendampingi ketika Bimbim, Kaka dan Ivanka ketika mengalami ketergantungan narkoba.
Meski ketiga personel Slank begitu keras hati untuk tetap memakai narkoba, Bunda Iffet punya pendekatan berbeda. Dia enggan memarahi apalagi menghakimi ketiganya.
“Saya tahu bahwa anak yang kecanduan seperti itu tidak boleh dimarahin. Harus dihadapi dengan manis dan sayang. Karena biasanya, kalau kita tegur dengan marah, mereka akan tambah marah,” kata Bunda Iffet.
“Saya dekati mereka. Slank ke mana pun perginya, saya ikut. Saya ikuti mereka dengan sabar. Saya selalu menunggu dengan sabar di depan kamar. Betul-betul harus sabar dan tak boleh marah,” ucap Bunda Iffet.
Pendekatan seorang ibu ala Bunda Iffet terbukti ampuh meluluhkan personel Slank. Mereka kemudian menjalani serangkaian program rehebilitasi narkoba hingga dinyatakan sembuh.
“Untuk berhenti butuh orang, kala itu Slank dirangkul dan benar-benar dijagain sama Bunda Iffet, dibimbing juga,” ucap Bimbim.
Peran vital Bunda Iffet tak akan bisa digantikan dengan apapun oleh personel Slank. Pentingnya sosok seorang ibu dalam diri Bunda Iffet akan kembali Slank ceritakan dalam program spesial Slank – Terima Kasih Ibu yang akan tayang pada Selasa, 22 Desember 2020 pukul 20.05 WIB.
Slank berbagi cerita tentang sosok Bunda Iffet yang menjadi panutan mereka. Bunda Iffet pun akan hadir secara virtual berbagi pengalamannya mendampingi personel Slank.
Selain Slank, Melly Goeslaw juga akan hadir menjadi bintang tamu. Dia akan menceritakan kisah di balik lagu Bunda yang dulu dia ciptakan.
Masih ada musisi muda Kafin Sulthan dan sosok wanita tangguh bernama Pipit Pitriasih, seorang pengemudi ojek daring yang membagikan kisah perjuangannya saat menjadi orangtua tunggal.
Jakarta: Pertarungan personel Slank melawan narkoba tak berhasil jika tidak ada Bunda Iffet. Bunda Iffet dengan penuh kesabaran mendampingi ketika Bimbim, Kaka dan Ivanka ketika mengalami ketergantungan narkoba.
Meski ketiga personel Slank begitu keras hati untuk tetap memakai narkoba, Bunda Iffet punya pendekatan berbeda. Dia enggan memarahi apalagi menghakimi ketiganya.
“Saya tahu bahwa anak yang kecanduan seperti itu tidak boleh dimarahin. Harus dihadapi dengan manis dan sayang. Karena biasanya, kalau kita tegur dengan marah, mereka akan tambah marah,” kata Bunda Iffet.
“Saya dekati mereka. Slank ke mana pun perginya, saya ikut. Saya ikuti mereka dengan sabar. Saya selalu menunggu dengan sabar di depan kamar. Betul-betul harus sabar dan tak boleh marah,” ucap Bunda Iffet.
Pendekatan seorang ibu ala Bunda Iffet terbukti ampuh meluluhkan personel Slank. Mereka kemudian menjalani serangkaian program rehebilitasi narkoba hingga dinyatakan sembuh.
“Untuk berhenti butuh orang, kala itu Slank dirangkul dan benar-benar dijagain sama Bunda Iffet, dibimbing juga,” ucap Bimbim.
Peran vital Bunda Iffet tak akan bisa digantikan dengan apapun oleh personel Slank. Pentingnya sosok seorang ibu dalam diri Bunda Iffet akan kembali Slank ceritakan dalam program spesial Slank – Terima Kasih Ibu yang akan tayang pada Selasa, 22 Desember 2020 pukul 20.05 WIB.
Slank berbagi cerita tentang sosok Bunda Iffet yang menjadi panutan mereka. Bunda Iffet pun akan hadir secara virtual berbagi pengalamannya mendampingi personel Slank.
Selain Slank, Melly Goeslaw juga akan hadir menjadi bintang tamu. Dia akan menceritakan kisah di balik lagu Bunda yang dulu dia ciptakan.
Masih ada musisi muda Kafin Sulthan dan sosok wanita tangguh bernama Pipit Pitriasih, seorang pengemudi ojek daring yang membagikan kisah perjuangannya saat menjadi orangtua tunggal.
Jakarta: Pertarungan personel Slank melawan narkoba tak berhasil jika tidak ada Bunda Iffet. Bunda Iffet dengan penuh kesabaran mendampingi ketika Bimbim, Kaka dan Ivanka ketika mengalami ketergantungan narkoba.
Meski ketiga personel Slank begitu keras hati untuk tetap memakai narkoba, Bunda Iffet punya pendekatan berbeda. Dia enggan memarahi apalagi menghakimi ketiganya.
“Saya tahu bahwa anak yang kecanduan seperti itu tidak boleh dimarahin. Harus dihadapi dengan manis dan sayang. Karena biasanya, kalau kita tegur dengan marah, mereka akan tambah marah,” kata Bunda Iffet.
“Saya dekati mereka. Slank ke mana pun perginya, saya ikut. Saya ikuti mereka dengan sabar. Saya selalu menunggu dengan sabar di depan kamar. Betul-betul harus sabar dan tak boleh marah,” ucap Bunda Iffet.
Pendekatan seorang ibu ala Bunda Iffet terbukti ampuh meluluhkan personel Slank. Mereka kemudian menjalani serangkaian program rehebilitasi narkoba hingga dinyatakan sembuh.
“Untuk berhenti butuh orang, kala itu Slank dirangkul dan benar-benar dijagain sama Bunda Iffet, dibimbing juga,” ucap Bimbim.
Peran vital Bunda Iffet tak akan bisa digantikan dengan apapun oleh personel Slank. Pentingnya sosok seorang ibu dalam diri Bunda Iffet akan kembali Slank ceritakan dalam program spesial Slank – Terima Kasih Ibu yang akan tayang pada Selasa, 22 Desember 2020 pukul 20.05 WIB.
Slank berbagi cerita tentang sosok Bunda Iffet yang menjadi panutan mereka. Bunda Iffet pun akan hadir secara virtual berbagi pengalamannya mendampingi personel Slank.
Selain Slank, Melly Goeslaw juga akan hadir menjadi bintang tamu. Dia akan menceritakan kisah di balik lagu Bunda yang dulu dia ciptakan.
Masih ada musisi muda Kafin Sulthan dan sosok wanita tangguh bernama Pipit Pitriasih, seorang pengemudi ojek daring yang membagikan kisah perjuangannya saat menjadi orangtua tunggal.
Jakarta: Pertarungan personel Slank melawan narkoba tak berhasil jika tidak ada Bunda Iffet. Bunda Iffet dengan penuh kesabaran mendampingi ketika Bimbim, Kaka dan Ivanka ketika mengalami ketergantungan narkoba.
Meski ketiga personel Slank begitu keras hati untuk tetap memakai narkoba, Bunda Iffet punya pendekatan berbeda. Dia enggan memarahi apalagi menghakimi ketiganya.
“Saya tahu bahwa anak yang kecanduan seperti itu tidak boleh dimarahin. Harus dihadapi dengan manis dan sayang. Karena biasanya, kalau kita tegur dengan marah, mereka akan tambah marah,” kata Bunda Iffet.
“Saya dekati mereka. Slank ke mana pun perginya, saya ikut. Saya ikuti mereka dengan sabar. Saya selalu menunggu dengan sabar di depan kamar. Betul-betul harus sabar dan tak boleh marah,” ucap Bunda Iffet.
Pendekatan seorang ibu ala Bunda Iffet terbukti ampuh meluluhkan personel Slank. Mereka kemudian menjalani serangkaian program rehebilitasi narkoba hingga dinyatakan sembuh.
“Untuk berhenti butuh orang, kala itu Slank dirangkul dan benar-benar dijagain sama Bunda Iffet, dibimbing juga,” ucap Bimbim.
Peran vital Bunda Iffet tak akan bisa digantikan dengan apapun oleh personel Slank. Pentingnya sosok seorang ibu dalam diri Bunda Iffet akan kembali Slank ceritakan dalam program spesial Slank – Terima Kasih Ibu yang akan tayang pada Selasa, 22 Desember 2020 pukul 20.05 WIB.
Slank berbagi cerita tentang sosok Bunda Iffet yang menjadi panutan mereka. Bunda Iffet pun akan hadir secara virtual berbagi pengalamannya mendampingi personel Slank.
Selain Slank, Melly Goeslaw juga akan hadir menjadi bintang tamu. Dia akan menceritakan kisah di balik lagu Bunda yang dulu dia ciptakan.
Masih ada musisi muda Kafin Sulthan dan sosok wanita tangguh bernama Pipit Pitriasih, seorang pengemudi ojek daring yang membagikan kisah perjuangannya saat menjadi orangtua tunggal.