Jakarta: Perusahaan produksi animasi Les’ Copaque merilis video musik Goyang Upin & Ipin, Senin, 3 Agustus 2020. Video musik ini spontan ramai diperbincangkan di lini masa Twitter pada Selasa.
Pantauan Medcom.id, Selasa siang, 4 Agustus 2020, Upin Ipin diperbincangkan di Twitter Indonesia hingga 14 ribu cuitan. Video musik Goyang Upin & Ipin di YouTube meraih 1,1 juta views dalam 21 jam dan apresiasi 46 ribu likes.
“Kalian harus liat goyang Upin Ipin cepat!” tulis akun @QilqilL.
“Nagih banget nontonnya mana ini Upin Ipin cast mendadak lentur semua,” tulis @gulugulpies.
“Stream goyang Upin Ipin for better morning,” tulis @Sunxhinee.
Namun, terdapat juga komentar yang mengkritisi tarian dalam Goyang Upin & Ipin yang dinilai sebagai tarian twerking. Video tersebut juga dikritik perihal unsur dangdut dalam iramanya.
“Dear @lescopaque, saya dan anak-anak saya mencintai Upin Ipin. Kami menikmati elemen tradisional dan budaya di dalamnya,” tulis akun @sueannajoe_ dalam bahasa Inggris, Selasa, 4 Agustus 2020.
“Namun ini tidak pantas. Ini twerking dengan gaya Nusantara. Pertunjukan ini tidak seharusnya mengajarkan anak-anak untuk bergoyang. Memuat budaya Indonesia tidak apa-apa, tetapi jangan dangdut,” tulisnya.
Kritik juga disampaikan akun @stellar_starr. Menurutnya, lebih baik mempertahankan budaya Malaysia daripada menonjolkan dangdut dalam Goyang Upin & Ipin.
“Dear @lescopaque, tidak hanya anak-anak, kami sebagai orangtua juga menyukai Upin Ipin. Namun video musik ini sungguh mengecewakan sebagian besar dari kami. Mungkin ada kesepakatan antara Les’ Copaque dan produksi di Indonesia, tetapi saya sangat berharap budaya Malaysia tetap ada di dalamnya, bukan dangdut,” tulisnya dalam bahasa Inggris.
Dalam akun Twitter resmi Les’ Copaque, disebutkan Goyang Upin & Ipin ikut menjadi trending di Tik Tok. Penayangan perdana Goyang Upin & Ipin dilakukan Senin, 3 Agustus 2020 pukul 17.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.