Surat kabar militer AS Stars and Stripes mengungkap fakta terbaru terkait kematian mangaka Kazuki Takahashi. Sosok yang juga merupakan kreator permainan Yu-Gi-Oh itu tewas ketika mencoba menyelamatkan orang tenggelam.
Hal tersebut diungkap oleh Mayor Angkatan Darat AS Robert Bourgeau. Saat itu ia sedang berada di Mermaid\’s Grotto, Onno, Jepang pada 4 Juli. Dan melihat seorang wanita meminta bantuan karena putrinya yang berusia 11 tahun dan seorang tentara AS terjebak riptide atau arus yang pecah sekitar 100 meter dari pantai.
Bourgeau yang juga merupakan instruktur selam melompat ke dalam air dan berusaha menyelamatkan gadis itu. Ia juga menyelamatkan ibu gadis tersebut.
Takahashi membantu menyelematkan korban tenggelam
Namun, ketika Bourgeau sedang berjuang untuk menyelamatkan keduanya, ia sama sekali tidak menyadari bahwa Takahashi juga melompat dan mencoba membantu. Setelah menyelamatkan gadis dan ibunya, ia kembali untuk menyelamatkan seorang prajurit.
“Itu adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan, saya membiarkan (pria itu) pergi sehingga saya bisa menyelamatkan diri,” tulisnya dalam pernyataan saksi yang diberikan Angkatan Darat.
Saat itu, ia juga tidak melihat Takahashi. Namun, berdasarkan penuturan murid-murid kelas selamnya, mereka sempat melihat Takahashi sampai akhirnya menghilang di bawah ombak.
Kreator Yu-Gi-Oh ditemukan tewas dua hari setelahnya
Dua hari setelah kejadian 6 Juli 2022 lalu, penjaga pantai Jepang menemukan jasad Takahashi sekitar 300 meter lepas pantai di Awa, kota Nago di Okinawa. Di tubuhnya masih perlengkapan snorkeling.
\”Dia seorang pahlawan,\” kata Bourgeau tentang Takahashi.
\”Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan orang lain,” sambungnya.
Dilansir dari: medcom.id