Jakarta: Penyanyi Selena Gomez melalui perusahaan kosmetiknya, Rare Beauty, berkomitmen untuk mengumpulkan donasi senilai USD100 juta atau setara Rp1.5 triliun. Hal ini dilakukan untuk mendukung akses layanan kesehatan mental bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sangat bersyukur dikelilingi oleh tim yang membantu mewujudkan donasi menjadi kenyataan,” kata Selena Gomez dalam sebuah pernyataan, dikutip NME, Minggu 26 Juli 2020.
Selena Gomez memaparkan, perusahaan Rare Beauty, memang didirikan untuk membuat individu kembali terhubung secara sosial kepada masyarakat. Salah satu yang dilakukan perusahaan dalam mewujudkannya visinya dengan mengumpulkan donasi bagi individu yang membutuhkan.
“Sejak awal berdirinya, Rare Beauty berfokus membantu orang merasa lebih terhubung satu sama lainnya. Melalui Rare Impact Fund, ini akan membuat dampak langsung pada banyak kehidupan dan, pada akhirnya, membuat perbedaan di dunia,” unar Selena Gomez.
Adapun Rare Beauty memaparkan, perusahaan ini akan mengumpulkan dana donasi dalam 10 tahun ke depan. Donasi tersebut diambil satu persen dari setiap produk Rare Beauty yang terjual. Dana tersebut otomatis akan ditampung Rare Impact Fund.
“Tujuan kami dengan Rare Impact Fund adalah untuk mengumpulkan USD100 juta selama 10 tahun ke depan untuk membantu meningkatkan akses ke sumber daya kesehatan mental. Bagaimana caranya? Dimulai dengan penjualan 1 persen dari penjualan Rare Beauty tahunan yang akan langsung masuk ke Rare Impact Fund,” tulis perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut juga berencana mengumpulkan dana dari mitra filantropi yang ingin mengajukan donasi. Donasi tersebut akan diberikan terhadap untuk unit layanan kesehatan mental secara global.
“Kami berkomitmen untuk mengumpulkan dana dengan banyak mitra filantropi untuk mencapai tujuan kami. Rare Impact Fund akan membantu mendukung organisasi lokal, nasional, dan global yang berdampak langsung pada kesejahteraan komunitas yang menakjubkan ini,” terang perusahaan tersebut.
Adapun isu kesehatan mental juga dekat dengan kehidupan Selena Gomez. Pasalnya, pelantun It Ain’t Me itu pernah mengalami depresi dan gangguan kecemasan hingga diharuskan menjalani terapi selama satu tahun.
