Jakarta: Artis Feby Febiola divonis kanker ovarium 1C. Banyak pertimbangan sebelum akhirnya ia mengungkapkan kabar tersebut ke publik. Namun ternyata, ia sempat down dengan komentar pedas netizen.
Feby bercerita bahwa awalnya sang suami, Fanky Sihombing, mengunggah foto mereka berdua dengan kondisi rambut Feby yang telah botak. Tentu semua orang bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan Feby, baik keluarga maupun teman-temannya.
Ia pun memutuskan terbuka kepada publik. Meskipun, awalnya ragu. Sebab, ia merasa pengalaman hidupnya setelah menikah dengan Franky dinilai tidak baik, apalagi jika ditambah kabar dirinya divonis kanker.
“Empat tahun lalu waktu gue menikah dengan Franky kan banyak sekali gosip. Banyak sekali orang-orang yang menghakimi kita. Jadi ini untuk membuka ini ke publik bukan hal yang mudah untuk gue,” ujar Feby di channel YouTube Daniel Mananta.
“Franky bilang, mungkin dengan sharing sesuatu yang aku alami ini bisa menjadi berkat untuk semua orang, melalui sakit yang aku alami. Gue tahu, pasti komennya netizen enggak selalu positif. Ada yang bilang karma lah, ada yang bilang Tuhan menghukum lah, dan segala macam,” tambahnya.
Penyanyi lagu rohani itu membulatkan tekad. Pikirnya, kalau pun banyak yang menghina, maka ia bisa mematikan kolom komentar atau menghapus Instagram. Namun, setelah pertama kali berani mengunggah foto dirinya tanpa rambut, ternyata banyak komentar yang positif.
“Pertama kali posting ternyata komentarnya lebih banyak support dan banyak yang senasib juga. Banyak puji-pujian yang bilang aku kuat atau strong banget,” akunya.
Selama empat tahun menikah dengan Franky, kolom komentar di unggahan Instagram Feby lebih banyak komentar negatif. Komentar nyelekit itu kerap kali membuatnya merasa sedih. Saat komentar pujian didapatinya, ia mengaku sangat senang.
“Mulailah diwawancara Bunda Maya (Estianti) dan Melanie Ricardo, gue semangat untuk menjadi berkat. Tiba-tiba ada lagi komentar haters. Itu yang membuat gue down. Setelah kemoterapi itu emosi kita enggak bisa dikontrol karena ada efek samping dari kemo yang membuat feeling blue,” jelasnya.