Di tengah pandemi covid-19, saat semua orang harus bekerja di rumah tidak menyurutkan semangat psikiater Nova Riyanti Yusuf untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan jiwa melalui Podcast, Youtube, Instagram, Facebook hingga pembicara Webinar.
Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini laris manis diundang dimana-mana menjadi narasumber yang membahas kesehatan jiwa. NoRiYu sapaan akrab Nova Riyanti Yusuf kaget bercampur senang mendapatkan penghargaan dari MURI. Bahkan sebelumnya seorang kolega dokter keluarga sekaligus aktivis Komunitas Sadar Sehat di Bali sempat berseloroh gila dokter Noriyu kuat banget topiknya beda-beda lagi.
“Ternyata benar saya dapat rekor MURI,” kata NoRiYu dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com, Jumat (18/9).
“Ada sebuah kebangkitan kesadaran tentang kesehatan jiwa yang sangat luar biasa akibat pandemi Covid-19 ini. Mereka yang bermasalah kejiwaan dan berisiko mengalami gangguan jiwa karena pandemi, harus dicegah jangan sampai benar-benar mengalami gangguan jiwa,” terang Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa DKI Jakarta itu.
Larisnya Sekjen Asian Federation of Psychiatric Assosiations menjadi narasumber dan mengisi acara-acara podcast dan Youtube ternyata diamati oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Tidak disangka 11 September lalu MURI mengganjar NoRiYu memecahkan rekor MURI sebagai pembicara tentang kesehatan jiwa terbanyak secara daring selama tiga bulan. Perhitungan rekor MURI dilakukan sejak April-Juni 2020. Data lengkap terkroscek 32 topik diskusi dan sangat ketat harus ada e-flyer, output medsos, link medsos untuk konfirmasi. Sampai dengan Juli terdapat 45 topik diskusi dan 15 Podcast True Noriyu True You yang mengamplifikasi sebagian dari kegiatan public speaking tersebut. Juga ditargetkan menjadi pembicara kesehatan mental untuk 12.000 mahasiswa baru Universitas Indonesia, 40 ribu mahasiswa lama dan alumni sebanyak 400 ribu.
Menurutnya selama pandemi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendestigmatisasi gangguan jiwa. Dan hal ini tampak dari banyaknya undangan dari masyarakat awam kepada dirinya sebagai narasumber tentang kesehatan jiwa. Tema-tema seputar fenomena masalah kejiwaan akibat pandemi Covid-19 dan bagaimana menjaga kesehatan jiwa selama lockdown sehingga harus WorkFH/StudyFH/PrayFH adalah mayoritas tema yang paling banyak diminta. Perempuan kelahiran 27 November 1977 ini saat aktif di Parlemen menjadi Ketua Panja RUU Kesehatan Jiwa 2021-2014.
Saat ini selain sebagai psikiater dan mengisi acara secara daring, NoRiYu juga menulis buku. Buku ke-12 berjudul Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Autopsi Psikologis Bunuh Diri Dua Pelukis yang baru saja diterbitkan berdasarkan tesisnya.