Mawar de Jongh kembali menghadirkan suara merdunya melalui single terbaru berjudul “Cinta Pertama dan Terakhir”, sebuah lagu yang diciptakan oleh penyanyi sekaligus aktris Sherina.
“Cinta Pertama dan Terakhir” pertama kali dirilis pada tahun 2009 di bawah naungan Trinity Optima Production. Lagu ini merupakan bagian dari album studio kelima Sherina, yaitu “Gemini”. Video klip “Cinta Pertama dan Terakhir” dirilis pada Februari 2010 di platform YouTube dan telah ditonton sebanyak 4,8 juta kali.
Mawar de Jongh mengungkapkan, “Ini adalah salah satu lagu yang aku dengarkan dari dulu. Aku suka sekali menyaksikan Kak Sherina menyanyikan lagu ini saat aku masih kecil. Jadi, sebuah kehormatan bisa membawakan kembali lagu yang berkisah tentang seseorang yang telah menemukan cinta sejatinya. Menyanyikannya membuatku tertantang untuk bisa menyampaikan perasaan dan pesan lagunya dengan baik. Di sisi lain, verse ‘Cinta Pertama dan Terakhir mengingatkanku pada keluarga. Waktu itu, aku pernah merasa sedih dan sendirian. Aku juga tidak berani cerita ke orang lain. Ternyata, keluargaku punya feeling kalau ada anggotanya yang sedih, dan mereka merangkulku agar tak sedih lagi. Semoga kalian menikmati dan menyukai versi baru lagu ini,”
Baca juga : Trailer Petualangan Sherina 2 Dirilis, Momen Reuni Sherina dan Sadam
Mengenai video klip “Cinta Pertama dan Terakhir”, Mawar de Jongh melakukan pengambilan gambar di Joshua Tree National Park, Amerika Serikat, saat ia dan keluarganya sedang berlibur di sana. Video musiknya disutradarai oleh Leo Budirahardjo dan Dikka Afidick, yang berhasil menghadirkan kesan sederhana namun tetap artistik dengan nuansa yang syahdu dan mengena.
Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) dari Trinity Optima Production, menyatakan, “Lagu ‘Cinta Pertama dan Terakhir’ sangatlah berkesan bagi para pendengar musik Indonesia kala itu, juga album ‘Gemini’ secara keseluruhan. Bisa dikatakan, ‘Cinta Pertama dan Terakhir’ menjadi tonggak comeback Sherina sebagai penyanyi dewasa. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan ‘Cinta Pertama dan Terakhir’ kepada generasi yang lebih muda. Mawar de Jongh, dengan kemampuannya menyampaikan perasaan melalui lagu dengan sangat baik, adalah penyanyi yang tepat untuk membawakan kembali lagu ini.”