Grup band Kotak merilis lagu tunggal kedua berjudul Manusia Manusiawi yang terinspirasi dari kata-kata Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Band Kotak, pada lagu itu, mengajak Cak Nun untuk berkolaborasi dan menjadi satu-satunya kolaborator di album mendatang mereka, Identitas.
Awalnya Kotak sempat kesulitan menghubungi Cak Nun. Namun, melalui Noe Letto yang merupakan anak Cak Nun, Kotak berhasil mengajak Cak Nun berkolaborasi meski tanpa bertemu.
Cak Nun adalah sosok yang diidolakan para personel Kotak yang terdiri dari Tantri (vokalis), Cella (gitar), dan Chua (bass). Oleh karenanya, mereka selalu teringat dengan kata-kata Cak Nun.
“Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain, namun tidak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri, menyadari jatuh bangkitnya kehidupan manusia. Berusaha untuk memaklumi bahwa dirinya manusia yang bisa melakukan kesalahan bukan hanya kepada orang lain, namun terhadap dirinya sendiri,” kata Tantri melalui keterangan resminya, Jumat (24/7).
Manusia Manusiawi berisi pesan tentang kedamaian hidup, toleransi, dan persatuan di tengah situasi pandemi sekarang. Menurut Cella, pesan dalam lagu tersebut cocok dengan situasi pandemi seperti sekarang ini. “Kita sekarang juga sedang krisis toleransi. Lagu ini mengajak orang untuk saling bertoleransi, menerima fakta bahwa tidak ada yang sempurna, dan untuk bisa saling toleransi dimulai dari memaafkan diri,” tegas Cella.